Kisah Inspiratif Hidjo: Perjalanan Pendidikan dan Cinta di Beland

Pendahuluan: Hidjo, seorang pemuda Hindia, dikirim oleh orang tuanya untuk menuntut ilmu di Belanda dengan harapan meningkatkan status sosial keluarganya. Meskipun awalnya ragu, Hidjo menemukan bahwa pendidikan di Belanda membuka matanya terhadap perbedaan budaya dan pandangan hidup. Bagian: ① Pendidikan di Belanda: Hidjo menyadari bahwa apa yang dianggap "besar" di Hindia tidak selalu berlaku di Belanda. Dia belajar bahwa orang Belanda di Hindia memiliki minat khusus terhadap pemuda Hindia, dan angkuh di Hindia tidak berperan di Belanda. ② Cinta dan Perjodohan: Hidjo terlibat dalam hubungan percintaan dengan Betje, putri seorang direktur perusahaan di Belanda. Namun, pertentangan batin membuatnya memutuskan tali cinta tersebut. Akhirnya, Hidjo menikah dengan Woengoe, putri Regent Jarak, setelah mengalami perubahan dalam rumus perjodohan. ③ Kebebasan Memilih dan Bahagia: Kisah perjodohan Hidjo tidak berakhir dengan tangis dan sengsara. Hidjo menemukan bahwa kebebasan memilih pasangan hidupnya adalah hal yang penting. Selain itu, Hidjo juga menyaksikan bahwa mentalitas kolonial tidak selalu ada dalam diri orang Hindia, seperti ketika Woengoe menolak cinta seorang kontrolir Belanda. Kesimpulan: Kisah Hidjo menginspirasi kita untuk memperluas pandangan kita tentang budaya dan cinta. Pendidikan di Belanda membuka matanya terhadap perbedaan dan memberinya keberanian untuk memilih pasangan hidupnya. Kisah ini menunjukkan bahwa perjodohan tidak selalu berakhir dengan kesedihan, dan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan melalui kebebasan memilih.