Mengapa Tingkat Gerakan Rendah Tidak Termasuk dalam Level Gerak?

Tingkat gerakan adalah salah satu aspek penting dalam aktivitas fisik. Dalam kegiatan olahraga atau kegiatan sehari-hari, kita sering mendengar tentang tingkat gerakan seperti sedang, tinggi, atau rendah. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa tingkat gerakan rendah tidak termasuk dalam level gerak? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa tingkat gerakan rendah tidak termasuk dalam level gerak yang umumnya dikenal. Pertama-tama, mari kita definisikan apa yang dimaksud dengan tingkat gerakan rendah. Tingkat gerakan rendah mengacu pada aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang minim atau tidak ada sama sekali. Contoh dari tingkat gerakan rendah adalah duduk atau berbaring dalam posisi diam. Aktivitas seperti ini tidak memerlukan banyak energi atau usaha fisik. Namun, ketika kita berbicara tentang level gerak, kita biasanya mengacu pada tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi. Level gerak yang umumnya dikenal adalah sedang dan tinggi. Tingkat gerakan sedang melibatkan aktivitas fisik yang cukup intens, seperti berjalan cepat atau bersepeda. Sedangkan tingkat gerakan tinggi melibatkan aktivitas fisik yang sangat intens, seperti berlari atau berenang. Alasan mengapa tingkat gerakan rendah tidak termasuk dalam level gerak adalah karena tingkat gerakan rendah tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang minim atau tidak ada sama sekali tidak memberikan stimulus yang cukup bagi tubuh untuk meningkatkan kebugaran fisik atau membakar kalori. Aktivitas fisik yang lebih intens, seperti tingkat gerakan sedang atau tinggi, diperlukan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperkuat otot, dan membakar kalori yang lebih banyak. Selain itu, tingkat gerakan rendah juga tidak memberikan tantangan yang cukup bagi tubuh. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang minim atau tidak ada sama sekali tidak memerlukan kekuatan atau fleksibilitas yang signifikan. Aktivitas fisik yang lebih intens, seperti tingkat gerakan sedang atau tinggi, memerlukan kekuatan, fleksibilitas, dan keterampilan motorik yang lebih besar. Dalam kesimpulan, tingkat gerakan rendah tidak termasuk dalam level gerak yang umumnya dikenal karena tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan dan tidak memberikan tantangan yang cukup bagi tubuh. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang minim atau tidak ada sama sekali tidak memberikan stimulus yang cukup bagi tubuh untuk meningkatkan kebugaran fisik atau membakar kalori. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih aktivitas fisik yang melibatkan tingkat gerakan sedang atau tinggi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.