Jeddah
4 (203 suara) Jeddah, kota yang terletak di pesisir barat Arab Saudi, adalah sebuah kota yang kaya dengan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dengan populasi lebih dari tiga juta orang, Jeddah adalah kota terbesar kedua di negara tersebut dan merupakan pintu gerbang utama menuju kota suci Mekkah. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek Jeddah, mulai dari sejarahnya, tempat wisata populer, cuaca, hingga makanan khasnya.
Apa itu Jeddah?
Jeddah adalah kota terbesar kedua di Arab Saudi setelah Riyadh, dan merupakan pintu gerbang utama menuju kota suci Mekkah. Kota ini terletak di pesisir barat negara tersebut, menghadap Laut Merah, dan memiliki populasi lebih dari tiga juta orang. Jeddah dikenal dengan arsitektur modern dan historisnya, serta pasar tradisional dan restoran seafood yang lezat. Selain itu, kota ini juga merupakan pusat ekonomi dan bisnis yang penting di Arab Saudi.Bagaimana sejarah Jeddah?
Sejarah Jeddah bisa ditelusuri kembali hingga lebih dari 2.500 tahun yang lalu, ketika kota ini didirikan sebagai pelabuhan laut oleh suku Quda'a. Selama berabad-abad, Jeddah telah menjadi titik transit penting bagi jamaah haji yang menuju Mekkah. Pada abad ke-20, kota ini mengalami perkembangan pesat dan menjadi pusat ekonomi dan budaya yang penting di Arab Saudi.Apa saja tempat wisata populer di Jeddah?
Jeddah memiliki berbagai tempat wisata yang menarik, mulai dari landmark ikonik seperti King Fahd Fountain, yang merupakan air mancur tertinggi di dunia, hingga distrik historis Al-Balad, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, ada juga Jeddah Corniche, sebuah area tepi laut yang populer untuk berjalan-jalan dan piknik, dan Jeddah Aquarium, yang menampilkan berbagai spesies laut.Bagaimana cuaca di Jeddah?
Jeddah memiliki iklim gurun panas, dengan suhu rata-rata tahunan sekitar 28 derajat Celsius. Musim panas di Jeddah sangat panas, dengan suhu bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih. Sementara itu, musim dingin relatif lebih sejuk, dengan suhu rata-rata sekitar 20 derajat Celsius. Hujan di Jeddah jarang terjadi, kebanyakan terjadi pada bulan November dan Desember.Apa makanan khas Jeddah?
Jeddah dikenal dengan berbagai makanan khasnya, seperti Mutabbaq, sebuah jenis pancake yang diisi dengan daging atau sayuran, dan Saleeg, sebuah hidangan nasi krim yang biasanya disajikan dengan ayam. Selain itu, ada juga Al-Madina Dates, kurma khas dari daerah Al-Madina yang terkenal dengan rasanya yang manis dan lezat.Jeddah adalah kota yang menawarkan berbagai keunikan, mulai dari sejarah dan budaya yang kaya, landmark ikonik, hingga makanan khas yang lezat. Sebagai kota terbesar kedua di Arab Saudi dan pintu gerbang menuju Mekkah, Jeddah memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya Arab Saudi. Dengan berbagai tempat wisata yang menarik dan cuaca yang hangat sepanjang tahun, Jeddah adalah destinasi yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.
