Perhitungan Periode dan Frekuensi pada Bandul Jam Dinding dan Bandul Sederhan

Dalam artikel ini, kita akan membahas perhitungan periode dan frekuensi pada bandul jam dinding dan bandul sederhana. Kedua bandul ini memiliki gerakan yang teratur dan dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan akurat. Pertama, mari kita lihat bandul jam dinding. Bandul jam dinding bergerak sebanyak 16 kali dalam 48 detik. Untuk menghitung periode, kita dapat menggunakan rumus \( T = \frac{t}{n} \), di mana T adalah periode, t adalah waktu yang ditempuh, dan n adalah jumlah gerakan. Dalam kasus ini, t = 48 detik dan n = 16. Jadi, \( T = \frac{48}{16} = 3 \) detik. Jadi, periode bandul jam dinding adalah 3 detik. Selanjutnya, mari kita lihat bandul sederhana. Bandul sederhana bergerak sebanyak 50 kali dalam 25 detik. Untuk menghitung periode, kita dapat menggunakan rumus yang sama seperti sebelumnya. Dalam kasus ini, t = 25 detik dan n = 50. Jadi, \( T = \frac{25}{50} = 0.5 \) detik. Jadi, periode bandul sederhana adalah 0.5 detik. Selain periode, kita juga dapat menghitung frekuensi dari gerakan bandul. Frekuensi adalah kebalikan dari periode, yaitu \( f = \frac{1}{T} \). Jadi, frekuensi bandul jam dinding adalah \( f = \frac{1}{3} \) Hz, sedangkan frekuensi bandul sederhana adalah \( f = \frac{1}{0.5} \) Hz. Dalam kesimpulan, bandul jam dinding memiliki periode 3 detik dan frekuensi \( \frac{1}{3} \) Hz, sedangkan bandul sederhana memiliki periode 0.5 detik dan frekuensi 2 Hz. Kedua bandul ini dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan akurat dan dapat diandalkan.