Dasar Hukum PPh Badan

essays-star 4 (294 suara)

Pengenalan PPh Badan Pajak Penghasilan (PPh) Badan adalah pajak yang dikenakan pada pendapatan yang diperoleh oleh badan usaha atau badan hukum. PPh Badan memiliki dasar hukum yang kuat yang mengatur pengenaan dan pembayaran pajak ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar hukum PPh Badan yang perlu diketahui oleh setiap pengusaha atau pemilik badan usaha. Undang-Undang PPh Badan Dasar hukum utama PPh Badan di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Undang-Undang ini mengatur berbagai aspek terkait PPh Badan, termasuk tarif pajak, kewajiban pelaporan, dan sanksi atas pelanggaran. Undang-Undang ini juga mengatur tentang pengenaan PPh Badan terhadap berbagai jenis pendapatan, seperti pendapatan dari usaha, bunga, dividen, dan lain-lain. Peraturan Pelaksanaan PPh Badan Selain Undang-Undang PPh Badan, terdapat juga peraturan pelaksanaan yang mengatur lebih rinci tentang penerapan PPh Badan. Salah satu peraturan pelaksanaan yang penting adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.03/2016 tentang Tata Cara Penghitungan Penghasilan Neto Tertentu dan Penghasilan Kena Pajak Tertentu pada Badan. Peraturan ini memberikan panduan tentang penghitungan penghasilan neto dan penghasilan kena pajak tertentu yang menjadi dasar perhitungan PPh Badan. Putusan Pengadilan Pajak Selain undang-undang dan peraturan pelaksanaan, putusan pengadilan pajak juga menjadi dasar hukum yang penting dalam PPh Badan. Putusan pengadilan pajak merupakan keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan pajak dalam penyelesaian sengketa perpajakan antara wajib pajak dan Direktorat Jenderal Pajak. Putusan ini memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan dapat menjadi acuan dalam penyelesaian sengketa perpajakan terkait PPh Badan. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas dasar hukum PPh Badan yang perlu diketahui oleh setiap pengusaha atau pemilik badan usaha. Undang-Undang PPh Badan, peraturan pelaksanaan, dan putusan pengadilan pajak merupakan dasar hukum yang kuat yang mengatur pengenaan dan pembayaran PPh Badan. Penting bagi setiap pengusaha atau pemilik badan usaha untuk memahami dasar hukum ini agar dapat memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar dan menghindari sanksi yang mungkin timbul.