Analisis Perbandingan Fungsi Data Link Layer pada Berbagai Model Jaringan

Mengenal Data Link Layer

Data Link Layer adalah lapisan kedua dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection) yang berfungsi untuk mengatur komunikasi data antara entitas di dalam jaringan. Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data yang andal antara dua node yang berdekatan dalam jaringan. Data Link Layer juga mengatur aliran data, menghindari tabrakan data, dan mengendalikan kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi data.

Fungsi Data Link Layer dalam Model OSI

Dalam model OSI, Data Link Layer memiliki beberapa fungsi utama. Pertama, lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data yang andal antara dua node yang berdekatan dalam jaringan. Ini dilakukan dengan cara membagi data menjadi frame dan kemudian mengirimkannya secara berurutan. Kedua, Data Link Layer juga bertanggung jawab untuk mengendalikan aliran data, yaitu memastikan bahwa pengirim tidak mengirim data lebih cepat dari yang dapat diterima oleh penerima. Ketiga, lapisan ini juga mengendalikan kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi data dengan cara melakukan pengecekan kesalahan dan permintaan ulang jika diperlukan.

Fungsi Data Link Layer dalam Model TCP/IP

Model TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah model jaringan yang lebih sederhana dibandingkan dengan model OSI. Meski demikian, Data Link Layer dalam model TCP/IP memiliki fungsi yang hampir sama dengan model OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data yang andal antara dua node yang berdekatan dalam jaringan. Selain itu, Data Link Layer juga mengendalikan aliran data dan mengendalikan kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi data.

Perbandingan Fungsi Data Link Layer pada Model OSI dan TCP/IP

Meski memiliki fungsi yang hampir sama, terdapat beberapa perbedaan antara Data Link Layer pada model OSI dan TCP/IP. Pertama, dalam model OSI, Data Link Layer dibagi menjadi dua sub-lapisan, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC), sedangkan dalam model TCP/IP, Data Link Layer tidak dibagi menjadi sub-lapisan. Kedua, dalam model OSI, Data Link Layer memiliki fungsi yang lebih kompleks dibandingkan dengan model TCP/IP. Ini karena model OSI dirancang untuk dapat mendukung berbagai jenis jaringan, sedangkan model TCP/IP lebih fokus pada jaringan berbasis IP.

Kesimpulan

Data Link Layer memiliki peran penting dalam pengiriman data yang andal antara dua node yang berdekatan dalam jaringan. Meski memiliki fungsi yang hampir sama, terdapat beberapa perbedaan antara Data Link Layer pada model OSI dan TCP/IP. Perbedaan ini terletak pada kompleksitas fungsi dan struktur lapisan. Dalam model OSI, Data Link Layer memiliki fungsi yang lebih kompleks dan dibagi menjadi dua sub-lapisan, sedangkan dalam model TCP/IP, Data Link Layer memiliki fungsi yang lebih sederhana dan tidak dibagi menjadi sub-lapisan.