Kisah Saya, Eriza Fitri Alya Wisnuna** **

essays-star 4 (233 suara)

Saya lahir di Sidoarjo pada tanggal 4 Oktober 2009. Nama saya Eriza Fitri Alya Wisnuna, tetapi di rumah, saya lebih dikenal dengan nama sesa. Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Meskipun saya adalah anak terakhir, bukan berarti saya dimanjakan atau menjadi anak yang manja. Sejak usia dini, saya telah belajar untuk menghargai dan merayakan perbedaan. Pada usia 15 bulan, saya sudah bisa berjalan. Karena itu, saya sering diajak main di alun-alun oleh orang tua saya. Di rumah, saya tidak mempunyai teman sebaya. Karena itu, saya hanya bermain dengan kakak saya di rumah. Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya persahabatan dan bagaimana menciptakan ikatan yang kuat dengan saudara kandung. Pada umur 4 tahun, saya mulai memasuki TK. Di sana, saya bertemu dengan teman-teman baru dan menemukan hobi baru yaitu mewarnai. Saya selalu semangat saat diberi tugas mewarnai, karena itu saya sering mengikuti lomba mewarnai. Saat di rumah, saya juga belajar menulis dan berhitung dengan ibu. Kegiatan ini membantu saya mengembangkan keterampilan motorik halus dan konsentrasi. Saat umur 6 tahun, saya melanjutkan pendidikan ke SDN Junwangi. Di sana, saya mendapat teman baru dan guru baru yang selalu mendukung dan mendorong saya untuk terus belajar dan berkembang. Saat teman-teman saya belajar menulis latin, saya sudah bisa menulis sendiri dengan lancarain itu, saya mengikuti ekstrakurikuler voli dengan teman-teman. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik saya tetapi juga membantu saya belajar tentang kerjasama dan sportivitas. Setiap tahap kehidupan membawa tantangan dan kebahagiaan tersendiri. Tantangan yang saya hadapi selama ini telah membentuk karakter dan kepribadian saya. Saya belajar untuk menghargai setiap momen dan orang-orang di sekitar saya. Hobi mewarnai dan kegiatan ekstrakurikuler voli menjadi bagian penting dari perjalanan hidup saya, mengajarkan saya tentang kreativitas dan kerjasama. Sebagai seorang anak, saya merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang penuh kasih dan dukungan. Mereka selalu ada untuk mendukung saya dalam setiap langkah yang saya ambil. Saya juga sangat berterima kasih kepada para guru dan teman-teman yang telah membimbing dan mendukung saya dalam perjalanan pendidikan saya. Kehidupan ini penuh dengan pelajaran berharga. Setiap pengalaman, baik itu menyenangkan maupun menantang, telah membantu saya tumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih baik. Saya berharap bahwa kisah perjalanan hidup saya ini dapat menginspirasi dan memberikan semangat kepada siapa pun yang membacanya. Kesimpulan:** Perjalanan hidup saya hingga saat ini telah penuh dengan berbagai pengalaman yang berharga. Setiap langkah yang saya ambil membawa saya lebih dekat ke tujuan dan impian saya. Saya belajar untuk menghargai setiap momen dan orang-orang di sekitar saya. Hobi mewarnai dan kegiatan ekstrakurikuler voli menjadi bagian penting dari perjalanan hidup saya, mengajarkan saya tentang kreativitas dan kerjasama. Saya merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang penuh kasih dan dukungan, serta para guru dan teman-teman yang selalu mendukung saya dalam setiap langkah yang saya ambil.