Kelompok Sosial Berdasarkan Kesamaan Ciri Fisik atau Jasmani

Kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kesamaan ciri fisik atau jasmani dari keturunan dapat diklasifikasikan sebagai kelompok sosial atas dasar suku bangsa, ras, atau marga. Kelompok sosial ini memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan hubungan antarindividu dalam masyarakat. Suku bangsa adalah salah satu bentuk kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kesamaan ciri fisik atau jasmani. Suku bangsa merupakan kelompok sosial yang memiliki ikatan kekerabatan dan identitas budaya yang kuat. Anggota suku bangsa ini memiliki ciri fisik atau jasmani yang serupa, seperti warna kulit, bentuk wajah, dan struktur tubuh. Contoh suku bangsa yang terkenal di Indonesia adalah suku Jawa, suku Batak, suku Minang, dan suku Sunda. Selain suku bangsa, ras juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan kelompok sosial berdasarkan kesamaan ciri fisik atau jasmani. Ras mengacu pada perbedaan fisik yang diturunkan secara genetik, seperti warna kulit, bentuk wajah, dan struktur tubuh. Kelompok sosial berdasarkan ras sering kali memiliki ikatan kekerabatan dan identitas budaya yang kuat. Contoh kelompok sosial berdasarkan ras adalah kelompok ras Kaukasoid, Mongoloid, dan Negroid. Selain suku bangsa dan ras, marga juga dapat menjadi dasar pembentukan kelompok sosial berdasarkan kesamaan ciri fisik atau jasmani. Marga adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan keturunan dari nenek moyang yang sama. Anggota marga ini memiliki ciri fisik atau jasmani yang serupa, seperti bentuk wajah, struktur tubuh, dan warna kulit. Marga sering kali memiliki ikatan kekerabatan yang kuat dan memiliki tradisi serta adat istiadat yang unik. Contoh marga yang terkenal di Indonesia adalah marga Simanjuntak, marga Siregar, dan marga Hutagalung. Dalam kelompok sosial berdasarkan kesamaan ciri fisik atau jasmani, kerumunan juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pembentukan kelompok sosial. Kerumunan adalah kelompok sosial yang terbentuk secara spontan karena adanya kepentingan atau kegiatan yang sama. Kelompok sosial ini tidak memiliki ikatan kekerabatan yang kuat, namun memiliki kesamaan ciri fisik atau jasmani yang dapat mempengaruhi interaksi antarindividu. Contoh kerumunan adalah kerumunan dalam konser musik, pertandingan olahraga, atau acara publik lainnya. Dalam kesimpulan, kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kesamaan ciri fisik atau jasmani dari keturunan dapat diklasifikasikan sebagai kelompok sosial berdasarkan suku bangsa, ras, marga, atau kerumunan. Kelompok sosial ini memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan hubungan antarindividu dalam masyarakat.