Tahapan Pembelajaran Tolak Peluru
4 (208 suara) Kegiatan mengajar dimulai ketika guru sudah berada di lapangan atau di ruangan serba guna untuk bertemu siswa pada pelajaran yang dijadwalkan. Pada kegiatan mengajar ini, proses pembelajaran dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu membuka kelas, kegiatan pembelajaran inti, dan menutup kelas. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada tahapan pembelajaran tolak peluru. Tahap Membuka Kelas: Tahap membuka kelas adalah saat guru memulai pelajaran dan memperkenalkan topik yang akan dipelajari. Guru dapat menggunakan contoh membuka kelas yang telah disiapkan sebelumnya untuk memulai pembelajaran tolak peluru. Tahap Kegiatan Pembelajaran (Inti): Tahap kegiatan pembelajaran inti dimulai setelah kegiatan pendahuluan selesai. Dalam pembelajaran tolak peluru, tahap ini dimulai dengan penguatan gelang bahu dan lengan atas serta penguatan tungkai, khususnya yang bernuansa eksplosif. Pembelajaran Tolak Peluru: Pembelajaran tolak peluru dimulai dengan latihan pengenalan terhadap peluru. Siswa dapat mencoba dan merasakan beratnya peluru serta upaya untuk melemparkannya. Pengenalan ini akan mengarah pada gerakan menolak yang sebenarnya. Berikut adalah urutan gerakan dalam pembelajaran tolak peluru: 1) Peluru dipegang dengan kedua tangan. Siswa dapat mencoba memindahkan peluru dari tangan kiri ke tangan kanan. 2) Berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar. Peluru dipegang dengan kedua lengan di depan badan. Dengan membengkokkan lutut, lengan harus melemparkan peluru melambung ke depan sambil meluruskan kedua kaki. 3) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu. Peluru dipegang dengan kedua tangan di depan dada, siku ditekuk. Dengan membengkokkan kaki terlebih dahulu, siswa harus menolak peluru dengan kedua lengan ke atas hingga melambung tinggi. Bantu tenaga tolakan lengan dengan meluruskan kaki dan meloncat ke atas. Dengan mengikuti tahapan pembelajaran tolak peluru ini, siswa akan dapat memahami dan menguasai teknik dasar tolak peluru. Pembelajaran ini tidak hanya melibatkan kekuatan fisik, tetapi juga koordinasi dan keseimbangan tubuh.
