Pemuaian Minyak dalam Tong Besi: Studi Kasus Pada Suhu Haria

Pemuaian adalah fenomena fisika yang terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan ukuran akibat perubahan suhu. Dalam kasus ini, kita akan mempelajari pemuaian minyak dalam tong besi yang diletakkan di halaman rumah pada suhu pagi hari $20^{\circ }C$ dan mengalami kenaikan suhu hingga $40^{\circ }C$ pada siang hari. Untuk menghitung banyaknya minyak yang tumpah, kita perlu memahami konsep pemuaian volume. Pemuaian volume adalah perubahan volume suatu benda akibat perubahan suhu. Dalam kasus ini, minyak dalam tong besi akan mengalami pemuaian volume ketika suhu naik. Kita diberikan koefisien muai volume minyak sebesar $950\times 10^{-6}/^{\circ }C$. Ini berarti bahwa untuk setiap derajat kenaikan suhu, volume minyak akan bertambah sebesar $950\times 10^{-6}$ liter. Dengan menggunakan rumus pemuaian volume, kita dapat menghitung perubahan volume minyak sebagai berikut: $\Delta V = V_0 \times \beta \times \Delta T$ Dimana: - $\Delta V$ adalah perubahan volume minyak - $V_0$ adalah volume awal minyak (70 L) - $\beta$ adalah koefisien muai volume minyak ($950\times 10^{-6}/^{\circ }C$) - $\Delta T$ adalah perubahan suhu ($40^{\circ }C - 20^{\circ }C = 20^{\circ }C$) Menggantikan nilai-nilai yang diberikan ke dalam rumus, kita dapat menghitung perubahan volume minyak: $\Delta V = 70 \times 950\times 10^{-6} \times 20$ $\Delta V = 13.7$ liter Jadi, banyaknya minyak yang tumpah adalah 13.7 liter. Dalam kesimpulan, pemuaian minyak dalam tong besi yang diletakkan di halaman rumah pada suhu pagi hari $20^{\circ }C$ dan mengalami kenaikan suhu hingga $40^{\circ }C$ pada siang hari adalah 13.7 liter. Pemahaman tentang pemuaian volume dan koefisien muai volume sangat penting dalam menghitung perubahan volume benda akibat perubahan suhu.