Putri Aji Bedarah Putih dan Raja Ci

Pendahuluan: Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang putri cantik jelita bernama Putri Aji Bedarah Putih. Kejelitaan sang putri terkenal hingga menarik perhatian Raja Cina yang datang dengan bala tentaranya. Bagian 1: Kejelitaan Putri Aji Bedarah Putih Putri Aji Bedarah Putih memiliki keanehan yang unik. Ketika sang putri makan sirih dan menelan air sepahnya, air sirih merah akan mengalir melalongkongannya. Kejelitaan ini membuat sang putri terkenal di seluruh kerajaan. Bagian 2: Kedatangan Raja Cina Raja Cina, tertarik dengan kejelitaan sang putri, datang ke kerajaan dengan bala tentaranya. Sebelum menyampaikan pinangannya, Raja Cina dijamu oleh Putri Aji Bedarah Putih. Bagian 3: Malapetaka bagi Raja Cina Namun, malapetaka menanti Raja Cina. Setelah dijamu oleh sang putri, Raja Cina terkena sengat ular dan meninggal dunia. Sang putri merasa bersalah dan memutuskanerintahkan penghancuran seluruh ular di kerajaan. Bagian 4: Akibat dari Keputusan Sang Putri Keputusan sang putri membawa dampak yang signifikan. Semua ular di kerajaan dihancurkan, tetapi sang putri juga kehilangan sifat jelita yang dimiliki. Putri Aji Bedarah Putih belajar bahwa kejelitaan sejati terletak pada hati yang baik dan penuh kasih sayang. Kesimpulan: Putri Aji Bedarah Putih mengajarkan kita bahwa kejelitaan sejati terletak pada hati yang baik dan penuh kasih sayang. Keputusan sang memerintahkan penghancuran ular membawa dampak yang signifikan bagi dirinya dan kerajaan. Cerita ini mengingatkan kita untuk selalu berperilaku baik dan memprioritaskan kebaikan hati.