Hukuman Bagi Pembunuh dalam Surah An-Nis

Surah ke-4, yaitu Surah An-Nisa, mengatur hukuman bagi pembunuh yang melanggar perjanjian damai antara mereka dengan kaum beriman. Jika seorang pembunuh membunuh seseorang yang memiliki perjanjian damai, maka pembunuh tersebut harus membayar tebusan kepada keluarga korban dan memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman. Namun, jika pembunuh tidak dapat menemukan hamba sahaya untuk dimerdekakan, maka ia harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut sebagai bentuk tobat kepada Allah. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keselamatan dan keadilan dalam masyarakat. Selain itu, Surah An-Nisa juga menegaskan bahwa balasan bagi pembunuh yang dengan sengaja membunuh seorang yang beriman adalah neraka Jahannam. Hal ini menunjukkan bahwa Allah menegaskan hukuman bagi tindakan kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja. Dengan demikian, Surah An-Nisa memberikan pedoman yang jelas tentang hukuman bagi pembunuh dan pentingnya menjaga perdamaian serta keadilan dalam masyarakat. Hukuman yang diatur dalam surah ini bertujuan untuk mencegah tindakan kekerasan dan pembunuhan serta menegaskan nilai-nilai keadilan dan kasih sayang dalam Islam.