Pentingnya Sistem Pengapian dalam Mesin Bensin

Sistem pengapian adalah salah satu komponen penting dalam mesin bensin. Pada posisi ON, kunci kontak memutuskan hubungan terminal IG dan E, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh sumber listrik alternator atau spull pengapian akan diteruskan ke sistem pengapian. Sistem pengapian bertanggung jawab untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat dan baik pada elektroda busi, yang penting untuk memulai proses pembakaran di dalam silinder secara sempurna. Proses pembakaran dalam mesin bensin terjadi karena adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, tekanan kompresi yang cukup tinggi diperlukan agar campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar dengan baik. Kedua, waktu pengapian yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa campuran udara dan bahan bakar terbakar pada saat yang tepat. Ketiga, percikkan bunga api yang kuat diperlukan untuk memastikan bahwa campuran udara dan bahan bakar terbakar secara merata di dalam silinder. Keempat, campuran udara dan bahan bakar harus homogen agar dapat terbakar dengan baik. Terakhir, tegangan baterai 12 V diperlukan untuk menghasilkan loncatan api yang berwarna biru pada elektroda busi. Untuk menghasilkan loncatan api yang berwarna biru pada elektroda busi, diperlukan tegangan tinggi antara 10-20 KV. Tegangan ini dihasilkan oleh koil pengapian dan disalurkan melalui kabel tegangan tinggi. Selain itu, besar kecilnya celah busi juga mempengaruhi loncatan bunga api yang dihasilkan. Dalam kesimpulannya, sistem pengapian memainkan peran yang sangat penting dalam mesin bensin. Tanpa sistem pengapian yang baik, proses pembakaran di dalam silinder tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perawatan sistem pengapian sangat penting untuk menjaga kinerja mesin bensin yang optimal.