Pentingnya Pendidikan Kesenian dan Budaya dalam Membentuk Karakter Sisw

Pendidikan kesenian dan budaya memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Aktivitas seni dan budaya tidak hanya menjadi kebutuhan hidup manusia, tetapi juga dapat menyalurkan dorongan berkreasi dan dorongan untuk menghargai kehidupan masyarakat. Namun, ada beberapa faktor yang menghambat pendidikan kesenian dan budaya, seperti ketersediaan sarana prasarana yang terbatas dan keterbatasan tenaga pendidik di bidangnya. Salah satu pernyataan yang benar adalah bahwa kesenian merupakan aktivitas kreasi alam. Melalui kesenian, manusia dapat menghasilkan sesuatu yang indah dan mengungkapkan ekspresi diri mereka. Aktivitas kesenian juga memberikan tempat bagi individu atau kelompok untuk mengembangkan kreativitas mereka dan menyalurkan dorongan berkreasi. Pendidikan kesenian dan budaya juga membantu siswa untuk menghargai keberagaman budaya dan seni yang ada di sekitar mereka. Dengan mempelajari budaya bangsa lain, siswa dapat memperluas wawasan mereka dan menghormati adat istiadat dari berbagai budaya. Namun, mengandrungi budaya bangsa lain juga dapat menjadi hambatan dalam pendidikan kesenian dan budaya. Banyak remaja yang terpengaruh oleh budaya bangsa lain dan menjadi konsumtif dalam meniru hal-hal yang dipakai atau digunakan oleh idolanya. Hal ini dapat menyebabkan siswa menjadi kurang menghargai budaya dan seni sendiri. Keterbatasan sarana prasarana dan tenaga pendidik di bidang kesenian juga menjadi faktor yang menghambat pendidikan kesenian dan budaya. Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang ini membuat aktivitas kesenian sulit untuk dikembangkan. Selain itu, kurangnya sinergitas antara orang tua dan tenaga pendidik juga dapat menghambat pendidikan kesenian dan budaya. Diperlukan kerjasama antara orang tua dan guru agar siswa dapat mengontrol pengaruh budaya asing dan memilih mana yang baik atau merugikan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan upaya sinergis antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan sarana prasarana yang memadai dan meningkatkan jumlah tenaga pendidik di bidang kesenian. Sekolah perlu mengembangkan kurikulum yang memadai untuk pendidikan kesenian dan budaya. Orang tua perlu mendukung pendidikan kesenian dan budaya dengan memberikan dukungan dan pengawasan yang tepat. Masyarakat juga perlu ikut serta dalam melestarikan budaya dan seni daerah. Dengan adanya pendidikan kesenian dan budaya yang baik, diharapkan siswa dapat mengembangkan karakter yang baik, seperti kreativitas, apresiasi terhadap keberagaman budaya, dan rasa hormat terhadap budaya dan seni sendiri. Pendidikan kesenian dan budaya juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk mendukung pendidikan kesenian dan budaya dalam membentuk karakter siswa.