Menggali Potensi Tempe: Praktik Pembuatan Tempe sebagai Media Pembelajaran Perubahan Zat Kimia

1. Pendahuluan - Pengenalan tempe sebagai bahan makanan tradisional Indonesia. - Pentingnya memahami perubahan zat kimia dalam konteks pembuatan tempe. - Tujuan artikel: Membantu siswa memahami perubahan zat kimia melalui praktik pembuatan tempe. 2. Proses Pembuatan Tempe - Tahapan pembuatan tempe: Pemilihan bahan, fermentasi, dan pengeringan. - Perubahan kimia yang terjadi selama proses: Fermentasi oleh Rhizopus oligosporus. - Pembentukan protein berkualitas tinggi dan enzim-enzim yang bermanfaat. 3. Perubahan Zat Kimia dalam Tempe - Perubahan kimia selama fermentasi: Degradasi karbohidrat menjadi asam laktat. - Formasi protein baru melalui sintesis polipeptida. - Aktivitas enzim: Amilase, protease, dan lipase. 4. Manfaat Tempe dalam Pembelajaran - Tempe sebagai sumber protein sehat dan murah. - Peran tempe dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. - Aktivitas antioksidan dan anti-kanker tempe. 5. Aktivitas Siswa dalam Praktik - Langkah-langkah praktik pembuatan tempe di laboratorium. - Pengamatan perubahan fisik dan kimia selama proses. - Analisis data dan kesimpulan. 6. Kesimpulan - Ringkasan proses pembuatan tempe dan perubahan zat kimia. - Pentingnya tempe dalam diet sehat dan kehidupan sehari-hari. - Refleksi dan wawasan yang diperoleh dari praktik pembuatan tempe. Dengan mengikuti format yang ditentukan dan menggunakan bahasa yang sederhana, artikel ini akan membantu siswa memahami perubahan zat kimia melalui praktik pembuatan tempe.