Pergeseran Objek pada Bidang Koordinat Kartesius

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pergeseran objek pada bidang koordinat kartesius. Pergeseran objek ini dilakukan dengan menggunakan operasi translasi, yang mengubah posisi objek dalam bidang kartesius. Pertama-tama, mari kita lihat contoh pergeseran titik A(-3,-4) dengan menggunakan translasi T(5,7). Translasi ini akan menggeser titik A sejauh 5 satuan ke kanan dan 7 satuan ke atas. Sehingga, titik A yang semula berada di koordinat (-3,-4) akan berpindah ke koordinat (2,3). Selanjutnya, kita akan melihat pergeseran ruas garis AB dengan titik A(-1,1) dan B(2,-3) menggunakan translasi T(-2,4). Translasi ini akan menggeser titik A sejauh -2 satuan ke kiri dan 4 satuan ke atas, serta menggeser titik B sejauh -2 satuan ke kiri dan 4 satuan ke atas. Sehingga, ruas garis AB yang semula berada di titik A(-1,1) dan B(2,-3) akan berpindah menjadi ruas garis dengan titik A(-3,5) dan B(0,1). Selanjutnya, kita akan melihat pergeseran segitiga ABC dengan titik A(-3,-1), B(-1,2), dan C(0,-4) menggunakan translasi T(5,5). Translasi ini akan menggeser titik A sejauh 5 satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas, titik B sejauh 5 satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas, serta titik C sejauh 5 satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas. Sehingga, segitiga ABC yang semula berada di titik A(-3,-1), B(-1,2), dan C(0,-4) akan berpindah menjadi segitiga dengan titik A(2,4), B(4,7), dan C(5,1). Terakhir, kita akan melihat pergeseran garis 2y-3x+6=0 menggunakan translasi T(4,-1). Translasi ini akan menggeser garis sejauh 4 satuan ke kanan dan -1 satuan ke atas. Sehingga, garis 2y-3x+6=0 akan berpindah menjadi garis 2y-3x+6=0 yang baru. Selain itu, kita juga akan melihat pergeseran lingkaran dengan pusat P(1,-1) dan radius 2 satuan menggunakan translasi T(5,-5). Translasi ini akan menggeser pusat lingkaran sejauh 5 satuan ke kanan dan -5 satuan ke atas. Sehingga, lingkaran dengan pusat P(1,-1) dan radius 2 satuan akan berpindah menjadi lingkaran dengan pusat P(6,-6) dan radius 2 satuan. Dengan demikian, kita telah melihat beberapa contoh pergeseran objek pada bidang koordinat kartesius menggunakan operasi translasi. Pergeseran ini dapat dilakukan dengan mengubah koordinat objek sesuai dengan vektor translasi yang diberikan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pergeseran objek pada bidang kartesius.