Pentingnya Manajemen Konflik dalam Tim Mobil Hias Sekolah

Manajemen konflik adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika bekerja dalam tim. Hal ini juga berlaku dalam konteks tim mobil hias di Sekolah Mercleka. Pada bulan Juli ini, tim mobil hias di sekolah tersebut mengalami konflik yang perlu diatasi dengan bijaksana. Konflik ini melibatkan dua guru, yaitu Pak Riki dan Pak Nano, yang berselisih dalam menghias bagian depan mobil. Konflik ini mengancam keharmonisan tim dan dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam menyelesaikan mobil hias. Pak Sanjaya, sebagai pemimpin tim, menyadari pentingnya manajemen konflik dalam mencapai kinerja yang baik. Ia mencoba mendekati dan melibatkan kedua guru tersebut dalam diskusi. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Pak Sanjaya menawarkan solusi agar salah satu dari mereka pindah menghias bagian belakang mobil. Akhirnya, Pak Riki setuju untuk melakukannya, dengan bantuan dari pembelajaran sosial emosional yang telah diberikan oleh Pak Sanjaya. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesadaran diri dalam mengelola konflik. Pak Sanjaya telah mengembangkan kompetensi dalam mengatasi konflik dengan bijaksana. Selain itu, keterampilan berempati dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab juga diperlukan dalam manajemen konflik. Dalam hal ini, Pak Sanjaya berhasil mengelola konflik dengan baik dan memastikan kelancaran kerja tim mobil hias. Manajemen konflik bukan hanya penting dalam konteks tim mobil hias di Sekolah Mercleka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan untuk mengelola konflik dengan bijaksana dapat membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif. Dalam konteks sekolah, manajemen konflik juga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Dalam kesimpulan, manajemen konflik adalah keterampilan yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks tim mobil hias di Sekolah Mercleka. Kejadian konflik antara Pak Riki dan Pak Nano menunjukkan pentingnya kesadaran diri, keterampilan berempati, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dalam mengelola konflik. Manajemen konflik yang baik dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.