Gus Hans Kunjungi Pondok Pesantren di Tulungagung, Prioritaskan Kesejahteraan Guru Madi

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Hans, melakukan kunjungan silaturahmi ke dua pondok pesantren di Kabupaten Tulungagung pada Rabu, 20 November 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian road show yang bertujuan memperluas dukungan di luar basis suara PDI Perjuangan, dengan fokus pada pondok pesantren sebagai upaya meningkatkan elektabilitas pasangan Risma-Gus Hans. Dua pondok pesantren yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Al Badru Alaina di Kecamatan Ngantru dan Pondok Pesantren Modern Darul Akhwan (PPMDA) di Kecamatan Gondang. Gus Hans menjelaskan bahwa kunjungan ke Tulungagung merupakan yang ketiga kalinya, dan pemilihan pondok pesantren sebagai lokasi kunjungan strategis untuk menjangkau kelompok masyarakat ini. Road show ini meliputi Blitar (4 titik), Tulungagung (2 titik), dan Magetan (5 titik). Program prioritas yang diusung Gus Hans untuk pondok pesantren adalah peningkatan kesejahteraan guru pondok pesantren dan Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur. Salah satu fokus utama adalah peningkatan honor atau bisyaroh guru Madin. Gus Hans mengungkapkan bahwa saat ini honor guru Madin rata-rata hanya Rp150.000 per bulan, dan pasangan Risma-Gus Hans berkomitmen untuk meningkatkannya menjadi Rp1.000.000 per bulan. Peningkatan ini, menurut Gus Hans, telah dikaji dan dihitung kelayakannya oleh Bu Risma berdasarkan APBD Provinsi Jawa Timur, dengan prioritas pada pondok pesantren yang baru berkembang dan guru-guru Madin. Pendataan yang akurat menjadi kunci keberhasilan program ini. Gus Hans optimistis program ini dapat terlaksana dengan baik. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat Tulungagung terhadap pasangan Risma-Gus Hans. Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti, menyatakan bahwa safari politik ini bertujuan meningkatkan elektabilitas di kalangan pesantren. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Gus Hans untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kesejahteraan para pendidik di Jawa Timur.