Kesimpulan dari cerita novel dua Sahar

Cerita novel dua Sahara, yang ditulis oleh J.M. Coetzee, adalah sebuah kisah yang mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, moralitas, dan hubungan manusia. Dalam novel ini, dua karakter, David Lurie dan Paulus, berjuang dengan masalah-masalah ini dalam cara yang berbeda. David Lurie, seorang profesor sastra di Cape Town, adalah karakter utama dalam novel ini. Dia adalah seorang yang sangat terampil secara intelektual, tetapi dia juga sangat egois dan tidak peka. Seiring dengan berjalannya cerita, Lurie menemukan dirinya terjerat dalam situasi yang menantang, dan dia harus menghadapi masalah-masalah moral dan etika. Paulus, di sisi lain, adalah seorang yang sangat miskin dan kurang berpendidikan. Dia adalah teman seumur Lurie, tetapi dia juga sangat egois dan tidak peka. Seiring dengan berjalannya cerita, Paulus menemukan dirinya terjerat dalam situasi yang menantang, dan dia harus menghadapi masalah-masalah moral dan etika. Kesimpulan dari cerita novel dua Sahara adalah bahwa identitas, moralitas, dan hubungan manusia adalah masalah-masalah yang sangat kompleks dan menantang. Dalam novel ini, dua karakter, David Lurie dan Paulus, berjuang dengan masalah-masalah ini dalam cara yang berbeda. Lurie adalah seorang yang sangat terampil secara intelektual, tetapi dia juga sangat egois dan tidak peka. Paulus, di sisi lain, adalah seorang yang sangat miskin dan kurang berpendidikan, tetapi dia juga sangat egois dan tidak peka. Seiring dengan berjalannya cerita, kedua karakter ini harus menghadapi masalah-masalah moral dan etika, dan mereka harus menemukan cara untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.