Translasi Titik A(-3,4) oleh T=(3,6)

Dalam matematika, translasi adalah transformasi geometri yang menggeser suatu objek dari satu posisi ke posisi lainnya. Dalam kasus ini, kita akan membahas translasi titik A(-3,4) oleh vektor T=(3,6). Translasi adalah operasi yang menghasilkan bayangan titik yang baru berdasarkan pergeseran yang ditentukan. Untuk melakukan translasi, kita perlu menambahkan vektor pergeseran ke koordinat titik awal. Dalam hal ini, kita akan menambahkan vektor T=(3,6) ke koordinat titik A(-3,4). Untuk menghitung koordinat bayangan titik A setelah translasi, kita dapat menggunakan rumus berikut: x' = x + Tx y' = y + Ty Di mana x' dan y' adalah koordinat bayangan titik A setelah translasi, x dan y adalah koordinat titik A awal, dan Tx dan Ty adalah komponen vektor T. Dalam kasus ini, kita memiliki koordinat titik A(-3,4) dan vektor T=(3,6). Mari kita hitung koordinat bayangan titik A setelah translasi: x' = -3 + 3 = 0 y' = 4 + 6 = 10 Jadi, setelah translasi oleh vektor T=(3,6), titik A(-3,4) akan berada pada koordinat (0,10). Translasi adalah salah satu konsep penting dalam geometri yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti grafik komputer, pemodelan 3D, dan pemetaan. Dengan memahami konsep translasi, kita dapat memahami bagaimana objek dapat digeser dari satu posisi ke posisi lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, translasi juga dapat ditemui dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika kita memindahkan meja dari satu sudut ruangan ke sudut lainnya, kita sedang melakukan translasi. Translasi juga dapat ditemui dalam navigasi, ketika kita menggeser peta untuk melihat area yang berbeda. Dalam kesimpulan, translasi adalah transformasi geometri yang menggeser suatu objek dari satu posisi ke posisi lainnya. Dalam kasus ini, kita telah membahas translasi titik A(-3,4) oleh vektor T=(3,6). Dengan menggunakan rumus translasi, kita dapat menghitung koordinat bayangan titik A setelah translasi. Translasi adalah konsep penting dalam geometri dan memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.