Pengertian Elastisitas Penawaran Inelastis

Elastisitas penawaran adalah konsep ekonomi yang menggambarkan sejauh mana penawaran suatu barang atau jasa akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu elastisitas penawaran elastis dan inelastis. Pada artikel ini, kita akan fokus pada elastisitas penawaran inelastis. Elastisitas penawaran inelastis terjadi ketika perubahan harga hanya memiliki dampak kecil terhadap jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Dalam kondisi ini, penjual tidak merespon perubahan harga dengan cepat atau signifikan. Elastisitas penawaran inelastis sering terjadi pada barang atau jasa yang memiliki sedikit substitusi atau alternatif yang tersedia. Sebagai contoh, pertimbangkan pasar bahan bakar minyak. Jika harga bahan bakar minyak naik, penjual tidak dapat dengan mudah meningkatkan jumlah bahan bakar yang ditawarkan dalam waktu singkat. Meskipun harga naik, penjual tidak memiliki kemampuan untuk secara signifikan meningkatkan produksi atau menambah jumlah bahan bakar yang tersedia. Oleh karena itu, elastisitas penawaran bahan bakar minyak cenderung inelastis. Elastisitas penawaran inelastis juga dapat terjadi pada barang atau jasa yang memiliki biaya produksi yang tinggi atau keterbatasan sumber daya. Misalnya, jika harga bahan baku untuk produksi suatu barang naik secara signifikan, penjual mungkin tidak dapat menambah jumlah barang yang ditawarkan tanpa mengalami kerugian finansial yang besar. Dalam hal ini, elastisitas penawaran barang tersebut akan cenderung inelastis. Dalam kondisi elastisitas penawaran inelastis, perubahan harga tidak akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Hal ini dapat mengakibatkan fluktuasi harga yang besar ketika permintaan berubah. Jika permintaan naik, harga barang atau jasa yang memiliki elastisitas penawaran inelastis cenderung naik secara signifikan. Sebaliknya, jika permintaan turun, harga barang atau jasa tersebut cenderung turun dengan cepat. Dalam kesimpulan, elastisitas penawaran inelastis terjadi ketika perubahan harga memiliki dampak yang kecil pada jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Hal ini terjadi pada barang atau jasa yang memiliki sedikit substitusi atau alternatif yang tersedia, biaya produksi yang tinggi, atau keterbatasan sumber daya. Elastisitas penawaran inelastis dapat mengakibatkan fluktuasi harga yang besar ketika permintaan berubah.