Zat yang tak terkompresi dan sifat-sifatny

Zat yang tak terkompresi adalah zat yang memiliki massa jenis yang sangat besar sehingga tidak mungkin untuk dikompresi. Ini berarti bahwa bahkan jika gaya diterapkan pada zat, volume zat tidak akan berubah. Contoh dari zat tak terkompresi adalah logam seperti besi dan aluminium. Zat tak terkompresi sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti konstruksi dan manufaktur. Perhatikan gambar berikut! Jika benda yang mengisi gelas di atas dibiarkan di tempat terbuka, maka lama-kelamaan akan tetap sama. Ini karena benda tersebut tak terkompresi, sehingga tidak mungkin untuk dikompresi atau mengubah volume. Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas yang membutuhkan energi panas adalah penguapan. Penguapan adalah proses di mana molekul atau atom dari suatu zat berpindah dari fase cair ke fase gas, tanpa melewati fase padat. Ini membutuhkan energi panas, yang disebut sebagai entalpi penguapan. Penguapan adalah proses penting dalam banyak proses industri, seperti pengeringan dan pemanasan. Sifat kimia suatu zat berupa interaksi antara zat dengan oksigen di alam yang menyebabkan mudah meledak adalah sifat daya pelebur. Sifat daya pelebur adalah kemampuan suatu zat untuk bereaksi dengan oksigen di alam, yang dapat menyebabkan meledak atau reaksi eksotermik lainnya. Contoh dari zat dengan sifat daya pelebur adalah bahan bakar seperti bensin dan metanol. Sifat daya pelebur penting dalam banyak aplikasi industri, seperti produksi bahan bakar dan bahan kimia. Massa jenis atau densitas, yang menunjukkan besaran massa tiap satuan volume, disebut sebagai kepadatan. Kepadatan adalah ukuran sejauh mana massa zat tertentu dibandingkan dengan volume zat tersebut. Kepadatan adalah sifat penting dari zat dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti desain dan pengujian material. Pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit sampai kedalamannya seimbang adalah proses yang disebut sebagai kompresi. Kompresi adalah proses di mana volume zat berkurang sementara massa tetap konstan. Ini dapat terjadi karena gaya diterapkan pada zat atau karena partikel-partikel zat bergerak dan mengisi lebih banyak ruang. Kompresibilitas adalah kemampuan suatu zat untuk dikompresi, dan zat tak terkompresi adalah zat yang tidak dapat dikompresi. Seceluruhan, zat tak terkompresi adalah zat yang memiliki massa jenis yang sangat besar sehingga tidak mungkin untuk dikompresi. Zat tak terkompresi sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti konstruksi dan manufaktur. Sifat-sifat unik dari zat tak terkompresi membuatnya berguna dalam berbagai industri dan aplikasi.