Menghitung Jarak dan Perpindahan Mobil yang Bergerak ke Timur dan Barat

4 (275 suara)

Mobil yang bergerak sejauh 80 km ke arah timur, kemudian berbalik arah sejauh 30 km ke arah barat, menimbulkan pertanyaan tentang jarak dan perpindahan yang ditempuh mobil tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana menghitung jarak dan perpindahan mobil tersebut.

a. Jarak dan Perpindahan yang Ditempuh Mobil

Jarak yang ditempuh mobil dapat dihitung dengan menjumlahkan jarak ke timur dan jarak ke barat. Dalam kasus ini, mobil bergerak sejauh 80 km ke arah timur dan kemudian berbalik arah sejauh 30 km ke arah barat. Jadi, jarak yang ditempuh mobil adalah 80 km + 30 km = 110 km.

Perpindahan adalah jarak terpendek antara titik awal dan titik akhir. Dalam kasus ini, mobil bergerak sejauh 80 km ke arah timur dan kemudian berbalik arah sejauh 30 km ke arah barat. Jadi, perpindahan mobil adalah 80 km - 30 km = 50 km.

b. Jarak dan Perpindahan Mobil yang Bergerak dari A-B-C-A

Jika mobil bergerak dari titik A ke titik B sejauh 80 km ke arah timur, kemudian dari titik B ke titik C sejauh 30 km ke arah barat, dan kembali dari titik C ke titik A, kita dapat menghitung jarak dan perpindahan mobil tersebut.

Jarak yang ditempuh mobil adalah total jarak dari titik A ke titik B, dari titik B ke titik C, dan dari titik C kembali ke titik A. Jadi, jarak yang ditempuh mobil adalah 80 km + 30 km + 30 km = 140 km.

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan bagaimana menghitung jarak dan perpindahan mobil yang bergerak ke timur dan barat. Jarak dapat dihitung dengan menjumlahkan jarak ke timur dan jarak ke barat, sedangkan perpindahan adalah jarak terpendek antara titik awal dan titik akhir. Dalam kasus mobil yang bergerak dari A-B-C-A, jarak yang ditempuh adalah total jarak dari titik A ke titik B, dari titik B ke titik C, dan dari titik C kembali ke titik A, sedangkan perpindahan adalah jarak terpendek antara titik awal dan titik akhir.