Perbedaan Antara PHP dan HTML: Studi Kasus

PHP dan HTML adalah dua teknologi yang sering digunakan dalam pengembangan web. Meskipun keduanya memiliki peran penting dalam pembuatan situs web, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi dan penggunaan. PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dinamis. Dengan PHP, pengembang dapat memanipulasi data dan menghasilkan konten yang disesuaikan dengan input pengguna. PHP berjalan di server dan mengirimkan kode HTML yang dihasilkan ke browser pengguna. Contoh penggunaan PHP adalah dalam pembuatan situs web e-commerce, di mana PHP digunakan untuk mengelola transaksi dan menghasilkan halaman produk yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Di sisi lain, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyusun struktur dan konten pada halaman web. HTML memberikan struktur pada halaman web dengan menggunakan tag-tag tertentu, seperti heading, paragraph, dan link. HTML juga digunakan untuk menambahkan elemen visual, seperti gambar dan tabel, pada halaman web. HTML tidak memiliki kemampuan untuk memanipulasi data atau menghasilkan konten yang disesuaikan dengan input pengguna. Studi kasus yang menunjukkan perbedaan antara PHP dan HTML adalah dalam pembuatan situs web blog. Dalam situs web blog, PHP digunakan untuk mengelola interaksi pengguna dengan situs, seperti pengiriman komentar dan pengelolaan akun pengguna. HTML, di sisi lain, digunakan untuk menyusun struktur dan konten pada halaman blog, seperti judul artikel, paragraf, dan gambar. Dalam kesimpulan, PHP dan HTML memiliki peran yang berbeda dalam pengembangan web. PHP digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dinamis dan memanipulasi data, sedangkan HTML digunakan untuk menyusun strukturen pada halaman web. Dengan memahami perbedaan antara kedua teknologi ini, pengembang dapat memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek mereka.