Di Antara Dua Hati **

Andin, gadis manis berambut panjang, selalu menjadi pusat perhatian di kelas. Senyumnya yang menawan dan sifatnya yang ramah membuat banyak siswa terpesona, termasuk Amar dan Yadi. Amar, si ketua kelas yang pintar dan humoris, sudah lama menaruh hati pada Andin. Ia seringkali menolong Andin dalam mengerjakan tugas dan selalu berusaha membuat Andin tertawa. Di sisi lain, Yadi, si atlet basket yang tampan dan populer, juga menyimpan rasa suka pada Andin. Ia seringkali mengajak Andin bermain basket dan selalu berusaha untuk mencuri perhatian Andin dengan aksi-aksi kerennya di lapangan. Andin sendiri merasa bingung. Ia menyukai sifat Amar yang perhatian dan humoris, namun ia juga terpesona dengan ketampanan dan kehebatan Yadi di lapangan basket. Ia tak ingin menyakiti salah satu dari mereka, namun hatinya tak kunjung menemukan jawaban. Suatu hari, saat Andin sedang mengerjakan tugas di perpustakaan, Amar datang menghampirinya. Ia menawarkan bantuan dan mengajak Andin makan siang bersama. Namun, saat mereka hendak keluar dari perpustakaan, Yadi muncul dengan membawa minuman untuk Andin. Ia tersenyum manis dan mengajak Andin untuk menonton pertandingan basket sore itu. Andin terjebak di antara dua pilihan. Ia ingin menerima ajakan Amar, namun ia juga tak ingin menolak Yadi. Akhirnya, dengan berat hati, Andin memilih untuk menolak keduanya. Ia merasa tak adil jika harus memilih salah satu dari mereka, sementara hatinya masih belum menemukan jawaban. Amar dan Yadi sama-sama kecewa dengan keputusan Andin. Mereka berdua sama-sama mencintai Andin, namun Andin tak kunjung memberikan jawaban pasti. Perasaan mereka berdua semakin rumit, dan persahabatan mereka pun mulai terusik. Andin merasa tertekan dengan situasi ini. Ia tak ingin kehilangan kedua sahabatnya, namun ia juga tak ingin berpura-pura untuk tidak merasakan apa pun. Ia menyadari bahwa ia harus menemukan jawaban di dalam hatinya sendiri. Akhir:** Cerita ini berakhir dengan tanda tanya. Apakah Andin akan memilih salah satu dari mereka? Atau, akankah ia menemukan jalan keluar yang lain? Kisah cinta segitiga ini masih berlanjut, dan hanya waktu yang akan menjawabnya.