Pendidikan Kerumahtanggaan dalam Tradisi Katoba di Masyarakat Mun

Tradisi katoba di masyarakat Muna tidak hanya mengajarkan makna-makna tertentu, tetapi juga memberikan pendidikan kerumahtanggaan kepada anak-anak. Namun, penyampaian nasihat kerumahtanggaan dalam tradisi katoba dilakukan secara simbolik dan baru diajarkan kembali saat nashat permilkahan perkawinan. Salah satu contoh penyampaian nasihat kerumahtanggaan dalam tradisi katoba dapat dilihat dalam tuturan berikut ini: "Mamu Are gholeno labu nopolobrighton kangkaha fopulie gholeno. Koe findahiea. Ane owora kokarawwwo ghofano koe seller attawa koe menta ne Kobhakewo paladaro attawa kogholes? Laburno kee findalivea. Karaouvno ghofa, bhakeno palots gholeno laby aintini maanano hakuno manusia bhe wehaking Allah Taala." (1a) Dalam tuturan tersebut, nasihat kerumahtanggaan disampaikan melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengajak anak-anak untuk merenungkan arti pentingnya menjaga hubungan dalam rumah tangga. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengajarkan nilai-nilai seperti kesetiaan, saling menghormati, dan menjaga komunikasi yang baik antara suami dan istri. Pendidikan kerumahtanggaan dalam tradisi katoba sangat penting karena membantu anak-anak memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam membina rumah tangga di masa depan. Melalui simbol-simbol dan pertanyaan-pertanyaan dalam tradisi katoba, anak-anak diajarkan untuk menjadi pasangan yang baik dan bertanggung jawab. Dalam tradisi katoba, pendidikan kerumahtanggaan tidak hanya berfokus pada anak laki-laki atau perempuan, tetapi diberikan kepada semua anak tanpa memandang jenis kelamin. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Muna sangat peduli dengan pembinaan rumah tangga dan ingin memastikan bahwa semua anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pasangan yang baik di masa depan. Dalam kesimpulan, tradisi katoba di masyarakat Muna tidak hanya mengajarkan makna-makna tertentu, tetapi juga memberikan pendidikan kerumahtanggaan kepada anak-anak. Melalui simbol-simbol dan pertanyaan-pertanyaan dalam tradisi katoba, anak-anak diajarkan untuk menjadi pasangan yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan kerumahtanggaan dalam tradisi katoba sangat penting dalam membina rumah tangga di masa depan.