Solusi untuk Mengatasi Dampak Buruk Otomatisasi di PT Jasa Marg

Pendahuluan: Otomatisasi di PT Jasa Marga telah menyebabkan dampak buruk terhadap penjaga gerbang tol. Untuk mengatasi masalah ini, manajemen telah mengambil langkah-langkah penanggulangan. Bagian: ① Bagian pertama: Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan - Manajemen PT Jasa Marga telah meluncurkan program pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk penjaga gerbang tol. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan yang terjadi akibat otomatisasi. ② Bagian kedua: Penempatan Ulang dan Diversifikasi Pekerjaan - Manajemen juga telah melakukan penempatan ulang dan diversifikasi pekerjaan untuk penjaga gerbang tol yang terkena dampak otomatisasi. Dengan cara ini, mereka dapat tetap bekerja di perusahaan dengan tugas-tugas baru yang sesuai dengan keterampilan mereka. ③ Bagian ketiga: Pemberian Insentif dan Penghargaan - Manajemen memberikan insentif dan penghargaan kepada penjaga gerbang tol yang berhasil beradaptasi dengan perubahan dan memberikan kontribusi yang signifikan. Hal ini bertujuan untuk memotivasi mereka untuk terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Kesimpulan: Melalui langkah-langkah penanggulangan yang telah diambil oleh manajemen PT Jasa Marga, diharapkan dampak buruk otomatisasi terhadap penjaga gerbang tol dapat dikurangi. Dengan pelatihan, penempatan ulang, dan pemberian insentif, penjaga gerbang tol dapat tetap bekerja dan berkontribusi dalam perusahaan.