Potensi Ekstrak Batang Mangrove (Sonneratia caseolaris) sebagai Agen Anti-Skabies pada Mencit **

Pendahuluan: Artikel ini membahas potensi ekstrak batang mangrove (Sonneratia caseolaris) sebagai agen anti-skabies pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini mengamati pengaruh ekstrak terhadap diameter keropeng dan tingkat kesembuhan skabies. Bagian: ① Pengaruh Ekstrak terhadap Diameter Keropeng: Penelitian menunjukkan penurunan diameter keropeng pada mencit yang diberi perlakuan ekstrak batang mangrove, mengindikasikan efektivitas ekstrak dalam mengurangi gejala skabies. ② Variasi Ekstrak Batang Mangrove: Ekstrak batang mangrove dibuat dalam berbagai konsentrasi (10%, 20%, dan 30%), menghasilkan tekstur dan warna yang berbeda. Ekstrak 30% memiliki tekstur sedang dan warna kuning hitam. ③ Tingkat Kesembuhan Skabies: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak 30% memiliki tingkat kesembuhan tertinggi (21%), dibandingkan dengan kelompok kontrol (11%) dan kelompok yang diberi ekstrak 10% dan 20%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak batang mangrove (Sonneratia caseolaris) sebagai agen anti-skabies, khususnya ekstrak 30% yang memiliki efektivitas paling tinggi. Wawasan:** Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan pengobatan skabies yang lebih efektif dan alami, memanfaatkan sumber daya alam yang mudah diakses, terutama di daerah pesisir.