Dialog Negosiasi Pengajuan Proposal Konser di MAN 1 Mojokerto

essays-star 4 (172 suara)

Pendahuluan: Pada artikel ini, kita akan melihat dialog negosiasi antara pihak penyelenggara konser dan pihak MAN 1 Mojokerto dalam pengajuan proposal untuk mengadakan konser di sekolah tersebut. Dialog ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana proses negosiasi berlangsung dan bagaimana kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Dialog Negosiasi: Penyelenggara Konser (PK): Selamat siang, kami dari tim penyelenggara konser ingin mengajukan proposal untuk mengadakan konser di MAN 1 Mojokerto. Kami yakin konser ini akan memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa-siswa sekolah. MAN 1 Mojokerto (M1M): Selamat siang juga. Kami tertarik dengan proposal tersebut. Namun, sebelumnya kami ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang konser ini. PK: Tentu, dengan senang hati kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan. Konser ini akan menampilkan band lokal yang sedang naik daun dan akan diadakan di lapangan sekolah. Kami akan menyediakan panggung, soundsystem, dan pencahayaan yang memadai. M1M: Bagaimana dengan keamanan dan pengawasan selama konser berlangsung? PK: Kami akan menyewa jasa keamanan profesional untuk memastikan keamanan selama konser. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan pengawasan yang ketat. M1M: Berapa biaya yang harus kami keluarkan untuk mengadakan konser ini? PK: Kami telah menyusun anggaran yang terperinci dan kami akan mengirimkan proposal lengkap beserta rincian biaya kepada Anda. Namun, kami ingin menekankan bahwa konser ini juga akan memberikan manfaat finansial bagi sekolah, karena kami akan membagikan sebagian pendapatan dari penjualan tiket kepada sekolah. M1M: Kami akan meninjau proposal tersebut dan membahasnya dengan pihak sekolah. Namun, kami juga ingin memastikan bahwa konser ini tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. PK: Kami sepenuhnya memahami kekhawatiran tersebut. Kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal konser yang tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Kami juga akan memastikan bahwa suara dan kebisingan dari konser tidak akan mengganggu kelas-kelas yang sedang berlangsung. Kesimpulan: Melalui dialog negosiasi ini, kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan untuk mengadakan konser di MAN 1 Mojokerto. Pihak penyelenggara konser memberikan informasi yang dibutuhkan oleh sekolah dan menjamin keamanan, pengawasan, dan ketertiban selama konser berlangsung. Selain itu, mereka juga menekankan manfaat finansial yang akan diperoleh oleh sekolah dari konser ini. Pihak sekolah akan meninjau proposal yang diajukan dan membahasnya dengan pihak sekolah sebelum mencapai keputusan akhir. Dengan demikian, dialog negosiasi ini memberikan gambaran tentang bagaimana proses negosiasi pengajuan proposal konser di MAN 1 Mojokerto berlangsung dan bagaimana kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.