Asal-usul dan Makna Kecap "Sampurasun" dan "Rampés

Kecap adalah salah satu bumbu yang sangat populer di Indonesia. Ada berbagai jenis kecap yang digunakan dalam masakan Indonesia, termasuk kecap manis, kecap asin, dan kecap pedas. Dua jenis kecap yang sering digunakan dalam bahasa Sunda adalah kecap "sampurasun" dan "rampés". Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul dan makna dari kedua jenis kecap ini. Kecap "sampurasun" adalah kecap yang digunakan untuk menyapa atau memberi salam dalam bahasa Sunda. Kata "sampurasun" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti "selamat tinggal" atau "sampai jumpa". Kecap ini digunakan untuk menyampaikan salam kepada seseorang ketika berpisah atau ketika bertemu kembali setelah berpisah. Kecap "sampurasun" memiliki rasa manis dan sedikit asin, yang memberikan sentuhan yang lezat pada masakan. Sementara itu, kecap "rampés" adalah kecap yang digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dalam bahasa Sunda. Kata "rampés" sendiri berarti "terima kasih" atau "terima kasih banyak". Kecap ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan bantuan atau pelayanan yang baik. Kecap "rampés" memiliki rasa yang lebih asin dan pedas, yang memberikan rasa yang kuat pada masakan. Asal-usul kecap "sampurasun" dan "rampés" sendiri tidak dapat dipastikan dengan pasti. Namun, kecap ini telah menjadi bagian penting dari budaya Sunda selama bertahun-tahun. Kecap "sampurasun" dan "rampés" digunakan dalam berbagai acara dan perayaan di Sunda, seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara keluarga lainnya. Kecap ini juga sering digunakan dalam masakan tradisional Sunda, seperti pepes ikan, sate maranggi, dan nasi timbel. Dalam kesimpulan, kecap "sampurasun" dan "rampés" adalah dua jenis kecap yang digunakan dalam bahasa Sunda untuk menyapa dan mengungkapkan rasa terima kasih. Kecap ini memiliki rasa yang unik dan memberikan sentuhan yang lezat pada masakan. Meskipun asal-usulnya tidak dapat dipastikan, kecap "sampurasun" dan "rampés" telah menjadi bagian penting dari budaya Sunda dan digunakan dalam berbagai acara dan masakan tradisional.