Perjalanan Panjang Sampah Anorganik: Dari Tempat Sampah ke Mana? ##

Bayangkan sebuah botol plastik bekas minumanmu. Setelah kamu minum, kamu membuangnya ke tempat sampah. Tapi perjalanan botol itu belum berakhir. Ia akan dibawa ke tempat pembuangan sampah, mungkin dibakar, atau bahkan berakhir di TPA. Sayangnya, botol plastikmu tidak bisa diurai oleh alam. Ia akan tetap ada di bumi selama ratusan tahun, bahkan ribuan tahun! Botol plastik hanyalah satu contoh dari banyak sampah anorganik yang tidak dapat diolah kembali. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak berasal dari makhluk hidup, seperti plastik, kaca, logam, dan kertas yang sudah dilapisi plastik. Sampah anorganik yang tidak dapat diolah kembali memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Mereka mencemari tanah dan air, bahkan bisa menyebabkan penyakit. Contohnya, plastik yang terurai menjadi mikroplastik dapat mencemari laut dan masuk ke rantai makanan. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa mengurangi penggunaan barang-barang anorganik yang tidak dapat diolah kembali. Kita bisa memilih produk yang ramah lingkungan, seperti tas belanjaan yang terbuat dari kain, atau botol minum yang bisa diisi ulang. Kita juga bisa mendaur ulang sampah anorganik yang masih bisa diolah kembali, seperti kertas dan logam. Perjalanan sampah anorganik memang panjang dan rumit. Tapi dengan sedikit usaha, kita bisa membuat perjalanan itu lebih ramah lingkungan. Mulai dari diri sendiri, kita bisa membuat perubahan besar untuk masa depan bumi yang lebih baik.