Konflik Tawuran di Sekolah: Siapa Ter, Penyebab, dan Solusi

Konflik tawuran di sekolah merupakan isu yang sering terjadi dan menjadi perhatian di kalangan siswa, orang tua, dan masyarakat. Dalam konflik ini, pihak yang terlibat adalah anak-anak SNK/STM (remaja) antara sekolah dengan sekolah lainnya. Konflik ini dapat terjadi karena menurut mereka, konflik ini merupakan tradisi lama atau kebiasaan yang sudah melekat pada sekolah mereka. Konflik ini sudah berlangsung cukup lamaana sudah menjadi kebiasaan atau tradisi turun temurun dari generasi terdahulu di sekolah tersebut hingga ke generasi-generasi selanjutnya sampai sekarang. Penyebab konflik ini tidak dapat terselesaikan karena konflik ini sudah menjadi tradisi turun temurun dari generasi sebelumnya bisa dibilang rutin dilakukan. Dalam konflik ini, semua yang terlibat merupakan pemimpin. Pihak sekolah saat mengetahui konflik ini memberikan teguran, pemanggilan orang tua, memberikan Surat Peringatan (SP) kepada siswa yang terlibat, bahkan mengeluarkan p (siswa) yang terlibat. Pemangku hukum yang juga memberikan peringatan serta pembubaran, dan masyarakat yang melapor kepada pihak berwajib dan melakukan pembubaran jika konflik ini terjadi. Sebagai seorang pelajar, kita sudah seharusnya bijak dalam melakukan suatu hal. Sudharusnya seorang siswa wajib belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak melakukan hal-hal yang bukan kewajiban dan tidak diperlukan, apalagi sampai merugikan diri sendiri dan orang lain. Namun karena konflik (tawuran) inijadi dan menjadi suatu kebiasaan turun temurun, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari hal tersebut dan lebih memilih untuk fokus belajar serta melakukan hal-hal positif seperti mengikuti ekstrakurikuler. Dalam mengatasi konflik tawuran di sekolah, penting bagi siswa untuk memprioritaskan pendidikan dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dengan menghindari konflik dan fokus pada belajar, siswa dapat mencapai potensi maksimal dan menghindari dampak negatif dari t.