Daftar Upah Karyawan PT Risky Jaya Barokah Bulan Februari 2024
Pada bulan Februari 2024, PT Risky Jaya Barokah memiliki daftar upah karyawan yang perlu diperhatikan. Daftar ini mencakup informasi tentang jumlah jam kerja, upah per jam, pajak, total upah, serta rata-rata upah netto dan nilai tertinggi upah netto. Berikut adalah daftar upah karyawan PT Risky Jaya Barokah bulan Februari 2024: 1. Hendri: - Jam Kerja: 45 jam - Jam Lembur: 15 jam - Upah per Jam: Rp5.000,00 - Pajak: 10% - Total Upah: (45 + 15) x Rp5.000,00 = Rp300.000,00 - Upah Netto: Rp300.000,00 - (Rp300.000,00 x 10%) = Rp270.000,00 2. Dini: - Jam Kerja: 48 jam - Jam Lembur: 17 jam - Upah per Jam: Rp5.000,00 - Pajak: 10% - Total Upah: (48 + 17) x Rp5.000,00 = Rp325.000,00 - Upah Netto: Rp325.000,00 - (Rp325.000,00 x 10%) = Rp292.500,00 3. Rina: - Jam Kerja: 47 jam - Jam Lembur: 11 jam - Upah per Jam: Rp5.000,00 - Pajak: 10% - Total Upah: (47 + 11) x Rp5.000,00 = Rp290.000,00 - Upah Netto: Rp290.000,00 - (Rp290.000,00 x 10%) = Rp261.000,00 4. Andini: - Jam Kerja: 50 jam - Jam Lembur: 10 jam - Upah per Jam: Rp5.000,00 - Pajak: 10% - Total Upah: (50 + 10) x Rp5.000,00 = Rp300.000,00 - Upah Netto: Rp300.000,00 - (Rp300.000,00 x 10%) = Rp270.000,00 5. Mikail: - Jam Kerja: 14 jam - Jam Lembur: 12 jam - Upah per Jam: Rp5.000,00 - Pajak: 10% - Total Upah: (14 + 12) x Rp5.000,00 = Rp130.000,00 - Upah Netto: Rp130.000,00 - (Rp130.000,00 x 10%) = Rp117.000,00 Total Upah Seluruh Karyawan: Rp1.345.000,00 Rata-rata Upah Netto: (Rp270.000,00 + Rp292.500,00 + Rp261.000,00 + Rp270.000,00 + Rp117.000,00) / 5 = Rp242.100,00 Nilai Tertinggi Upah Netto: Rp292.500,00 Dalam daftar ini, gaji pokok per jam karyawan adalah Rp5.000,00, sedangkan gaji lembur per jam adalah Rp7.000,00. Pajak yang dikenakan adalah 10% dari total upah. Semua perhitungan telah dilakukan dengan memperhitungkan faktor-faktor ini. Daftar upah karyawan PT Risky Jaya Barokah bulan Februari 2024 memberikan gambaran tentang berapa banyak karyawan yang bekerja, berapa banyak jam kerja dan lembur yang dilakukan, serta berapa upah yang mereka terima setelah dipotong pajak. Dengan mengetahui rincian ini, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan memastikan karyawan menerima upah yang adil. Harap dicatat bahwa informasi ini hanya berlaku untuk bulan Februari 2024 dan dapat berubah di bulan-bulan berikutnya.