Serangan di Taman Kerajaan **

Matahari terik menyinari taman kerajaan Spanyol. Putri Shani, kakak dari Putri Ria, tengah berlatih memanah dengan tekun. Senyum mengembang di wajahnya saat anak panah tepat mengenai sasaran. Namun, suasana damai itu sirna seketika. Seorang pria berpakaian sederhana, dengan tatapan tajam, muncul dari balik semak-semak. Tanpa aba-aba, ia menyerang Putri Ria yang tengah asyik membaca buku di bawah pohon rindang. Putri Ria terkejut dan tak sempat menghindar. Tangannya tergores dalam serangan itu, darah segar mengalir deras. Putri Shani, yang melihat kejadian itu, langsung berteriak histeris. Ia segera berlari menghampiri adiknya dan berusaha menghentikan pendarahan. "Adikku! Adikku!" teriak Putri Shani, suaranya bergetar. Pria penyerang itu, yang ternyata adalah seorang rakyat Inggris yang menyimpan dendam kepada Putri Ria, langsung melarikan diri. Putri Shani, dengan tangan gemetar, segera melaporkan kejadian itu kepada Raja dan Ratu. "Yang Mulia," ucap Putri Shani, suaranya terengah-engah, "Putri Ria diserang oleh seorang pria! Ia terluka parah!" Raja dan Ratu, yang mendengar kabar itu, langsung bergegas menuju taman. Mereka terkejut melihat Putri Ria terbaring lemah dengan luka menganga di tangannya. Ratu langsung memeluk erat Putri Ria, air matanya mengalir deras. "Jangan khawatir, sayangku," bisik Ratu, "Kami akan segera mencari pertolongan." Raja, dengan wajah murka, memerintahkan para pengawal untuk segera mencari pria penyerang itu. Ia bertekad untuk menghukum berat pelaku kejahatan ini. Putri Ria, yang terbaring lemah, hanya bisa menatap wajah kakaknya dengan mata berkaca-kaca. Ia merasa bersyukur karena Putri Shani selalu ada untuknya. Wawasan:** Kejadian ini mengingatkan kita bahwa bahaya bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Namun, dalam situasi sulit, cinta dan kasih sayang keluarga akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menguatkan kita.