Perkembangan Kepanduan di Hindia-Beland

Pendahuluan: Kepanduan di Hindia-Belanda telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Organisasi kepanduan seperti Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) dan Javaansche Padvinders Organisatie telah berdiri sejak awal abad ke-20. Bagian: ① Asal Mula Kepanduan di Hindia-Belanda: Pada tahun 1912, latihan kepanduan dimulai di Batavia dan menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). Dua tahun kemudian, cabang tersebut menjadi organisasi sendiri dan dinamakan NIPV. ② Kepanduan Bumiputera: Pada tahun 1916, organisasi kepanduan yang sepenuhnya terdiri dari pandu-pandu bumiputera dibentuk oleh Mangkunegara VII, pemimpin Keraton Solo. Selanjutnya, muncul organisasi kepanduan berbasis agama, kesukuan, dan lainnya. ③ Kunjungan Lord Baden-Powell: Pada awal Desember 1934, Lord Baden-Powell, pendiri gerakan kepanduan sedunia, mengunjungi organisasi kepanduan di Hindia-Belanda. Para pandu di Hindia-Belanda juga ikut serta dalam Jambore Kepanduan Sedunia. ④ Kontingen Pandu Hindia-Belanda: Pada Jambore Sedunia 1937 di Belanda, Kontingen Pandu Hindia-Belanda ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kontingen ini terdiri dari pandu-pandu keturunan Belanda, bumiputera, dan dari berbagai latar belakang lainnya. Kesimpulan: Kepanduan di Hindia-Belanda mengalami perkembangan yang baik sejak awal abad ke-20. Organisasi kepanduan seperti NIPV dan Javaansche Padvinders Organisatie telah berkontribusi dalam membangun gerakan kepanduan di Hindia-Belanda.