Perhitungan Luas Jajargenjang dan Belah Ketupat

Jajargenjang adalah sebuah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki dua pasang sudut yang berhadapan sama besar. Dalam permasalahan ini, kita diberikan informasi bahwa jajargenjang memiliki alas sepanjang 28 cm dan tinggi sepanjang 20 cm. Tugas kita adalah menentukan luas dari jajargenjang tersebut. Untuk menentukan luas jajargenjang, kita dapat menggunakan rumus luas jajargenjang, yaitu luas = alas x tinggi. Dalam kasus ini, alas jajargenjang adalah 28 cm dan tingginya adalah 20 cm. Dengan mengalikan kedua nilai tersebut, kita dapat menghitung luas jajargenjang. Berikut adalah perhitungan luas jajargenjang: Luas = 28 cm x 20 cm Luas = 560 cm^2 Jadi, luas jajargenjang tersebut adalah 560 cm^2. Selanjutnya, kita akan membahas tentang belah ketupat. Belah ketupat adalah sebuah bangun datar yang memiliki empat sisi yang sama panjang dan memiliki dua pasang sudut yang berhadapan sama besar. Dalam permasalahan ini, kita diberikan informasi bahwa luas belah ketupat adalah 390 m^2 dan salah satu diagonalnya memiliki panjang 30 m. Tugas kita adalah menentukan panjang diagonal yang lain. Untuk menentukan panjang diagonal yang lain, kita dapat menggunakan rumus luas belah ketupat, yaitu luas = 1/2 x diagonal1 x diagonal2. Dalam kasus ini, luas belah ketupat adalah 390 m^2 dan diagonal1 memiliki panjang 30 m. Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat mencari panjang diagonal2. Berikut adalah perhitungan panjang diagonal2: 390 m^2 = 1/2 x 30 m x diagonal2 780 m^2 = 30 m x diagonal2 diagonal2 = 780 m^2 / 30 m diagonal2 = 26 m Jadi, panjang diagonal yang lain pada belah ketupat tersebut adalah 26 m. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang perhitungan luas jajargenjang dan belah ketupat. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat menentukan luas jajargenjang dan panjang diagonal pada belah ketupat dengan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami konsep dasar bangun datar.