Pengaruh Tegangan Dawai Terhadap Frekuensi Nada pada Seutas Senar

Seutas senar yang digetarkan akan menghasilkan frekuensi nada tertentu. Frekuensi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tegangan dawai. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh tegangan dawai terhadap frekuensi nada pada seutas senar. Pertama-tama, mari kita lihat rumus dasar yang menghubungkan frekuensi nada dengan tegangan dawai. Rumus ini dikenal sebagai persamaan gelombang pada senar: f = (1/2L) * sqrt(T/m) Di mana f adalah frekuensi nada, L adalah panjang dawai, T adalah tegangan dawai, dan m adalah massa per satuan panjang dawai. Dalam kasus ini, panjang dawai senar adalah 80 cm, dan massa per satuan panjang dawai adalah $5\times 10^{-2}g/cm$. Kita ingin mencari besar tegangan dawai yang menghasilkan frekuensi nada atas pertama sebesar 187,5 Hz. Dengan menggunakan persamaan gelombang pada senar, kita dapat menggantikan nilai-nilai yang diketahui: 187,5 = (1/2 * 80) * sqrt(T / $5\times 10^{-2}$) Mari kita selesaikan persamaan ini untuk mencari nilai T: sqrt(T / $5\times 10^{-2}$) = 187,5 / 40 T / $5\times 10^{-2}$ = (187,5 / 40)^2 T = $5\times 10^{-2}$ * (187,5 / 40)^2 Setelah menghitung, kita mendapatkan nilai T sebesar 109,375 N. Jadi, besar tegangan dawai yang menghasilkan frekuensi nada atas pertama sebesar 187,5 Hz adalah sekitar 109,375 N. Dalam kesimpulan, tegangan dawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi nada pada seutas senar. Semakin besar tegangan dawai, semakin tinggi frekuensi nada yang dihasilkan. Dalam kasus ini, tegangan dawai sebesar 109,375 N menghasilkan frekuensi nada atas pertama sebesar 187,5 Hz.