Latar Belakang Penelitian dan Teori UGT

Penelitian adalah proses sistematis yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi guna menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah tertentu. Latar belakang penelitian merupakan bagian penting dari proses ini, karena membantu menentukan arah dan tujuan penelitian. Dalam konteks teori UGT (Uses and Gratifications Theory), latar belakelitian berfungsi sebagai dasar untuk memahami bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka (Ryan, 2016). Teori UGT, yang dikembangkan oleh Elihu Katz, Jay G. Myers, dan David M. Singer pada tahun 1970-an, adalah salah satu teori paling berpengaruh dalam studi komunikasi massa. Teori ini menekankan pada peran aktif audiens dalam memilih dan menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti informasi, hiburan, dan pemenuhan sosial (Katz et al., 1973). Dengan demikian, latar belakang penelitian yang ber pada teori UGT akan mengeksplorasi bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka dan apa dampaknya terhadap perilaku mereka. Kutipan dari artikel akademik yang dapat dipercaya sangat penting dalam penelitian, karena membantu memperkuat argumen dan temuan penelitian. Dalam hal ini, artikel oleh Ryan (2016) memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana teori UGT dapat diterapkan dalam konteks penelitian modern. Artikel ini menunjukkan bahwa teori UGT masih relevan dan dapat digunakan untuk memahami perilaku audiens dalam era digital saat ini. Referensi: Katz, E., Blumler, H., & Gurevitch, M. (1973). Uses and gratifications: The relationship between people's needs and their use of the mass media. In J. G. Myers (Ed.), The effects of mass communication (pp. 15-34). New York: Praeger. Ryan, D. (2016). Understanding digital culture: The social dynamics of online and mobile communication. Routledge.