Mengapa Gas Mulia Tidak Memiliki Elektronegativitas? **

Gas mulia, yang terletak di golongan VIIIa tabel periodik, dikenal karena sifatnya yang tidak reaktif. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi elektron terluarnya yang stabil, dengan kulit terluar yang terisi penuh. Elektronegativitas, yang mengukur kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia, sangat dipengaruhi oleh konfigurasi elektron. Gas mulia memiliki kulit terluar yang terisi penuh, yang berarti mereka tidak membutuhkan elektron tambahan untuk mencapai stabilitas. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki kecenderungan untuk menarik elektron dari atom lain. Hal ini membuat mereka memiliki elektronegativitas yang sangat rendah, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki elektronegativitas. Sebagai contoh, Helium (He) memiliki konfigurasi elektron 1s², yang berarti kulit terluarnya terisi penuh. Karena kulit terluarnya sudah stabil, Helium tidak akan menarik elektron dari atom lain. Hal ini membuat Helium memiliki elektronegativitas yang sangat rendah, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki elektronegativitas. Kesimpulan:** Sifat tidak reaktif gas mulia, yang disebabkan oleh konfigurasi elektron terluarnya yang stabil, membuat mereka tidak memiliki elektronegativitas. Ketidakmampuan mereka untuk menarik elektron dari atom lain menjadikan mereka unsur yang sangat unik dan tidak reaktif.