Menganalisis Film "Penyalin Cahaya" melalui Teori Semiotika Charles Sanders Pierce

Film "Penyalin Cahaya," yang berdurasi 130 menit, menarik perhatian kita dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Teori ini terdiri dari tiga faktor: tanda, objek, dan interpretant. Dalam film ini, ada beberapa adegan yang menampilkan tindakan kekerasan seksual. Kekerasan seksual adalah tindakan yang mengarahkan atau merangsang seksual, seperti menyentuh, menyentuh, mencium, dan/atau melakukan tindakan lain yang bertentangan dengan keinginan korban, memaksa korban untuk melihat pornografi, lelucon seksual, komentar yang merendahkan, dan pelecehan yang mengacu pada jenis kelamin korban/gender, memaksa mereka untuk berhubungan seks tanpa persetujuan korban, dengan atau tanpa kekerasan fisik; pemaksaan tindakan seksual yang tidak dihargai, dipermalukan, atau menyakiti korban. Dalam film ini, kekerasan seksual digambarkan sebagai tindakan yang merugikan dan tidak dihargai, menunjukkan bagaimana tindakan tersebut dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi korban. Teori semiotika Pierce memberikan kerangka untuk menganalisis film ini, menyoroti bagaimana tindakan tersebut dapat diartikan dan diterima oleh penonton. Dengan memahami teori semiotika Pierce, kita dapat lebih memahami bagaimana film ini menampilkan kekerasan seksual dan bagaimana itu dapat mempengaruhi penonton.