Menghitung Pajak Terutang Permadi

essays-star 4 (175 suara)

Permadi, seorang yang telah menikah dan memiliki dua anak, memiliki pendapatan kena pajak sebesar Rp 539.500.000 selama setahun. Dalam artikel ini, kita akan menghitung pajak terutang Permadi berdasarkan pendapatannya. Pertama-tama, kita perlu mengetahui tarif pajak yang berlaku untuk Permadi. Di Indonesia, tarif pajak penghasilan terbagi menjadi beberapa tingkatan, dengan tarif yang lebih tinggi dikenakan pada pendapatan yang lebih tinggi. Untuk tahun 2021, tarif pajak penghasilan individu adalah sebagai berikut: - Pendapatan hingga Rp 50.000.000: 5% - Pendapatan di antara Rp 50.000.001 hingga Rp 250.000.000: 15% - Pendapatan di antara Rp 250.000.001 hingga Rp 500.000.000: 25% - Pendapatan di atas Rp 500.000.000: 30% Dengan mengetahui tarif pajak ini, kita dapat menghitung pajak terutang Permadi. Mari kita lihat bagaimana perhitungannya. Pertama, kita akan menghitung pajak untuk pendapatan hingga Rp 50.000.000. Dalam hal ini, tarif pajak yang berlaku adalah 5%. Jadi, pajak terutang untuk pendapatan ini adalah 5% dari Rp 50.000.000, atau sebesar Rp 2.500.000. Selanjutnya, kita akan menghitung pajak untuk pendapatan di antara Rp 50.000.001 hingga Rp 250.000.000. Tarif pajak yang berlaku dalam kisaran ini adalah 15%. Jadi, pajak terutang untuk pendapatan ini adalah 15% dari selisih antara pendapatan dan batas bawah kisaran, yaitu 15% dari (Rp 250.000.000 - Rp 50.000.000), atau sebesar Rp 30.000.000. Kemudian, kita akan menghitung pajak untuk pendapatan di antara Rp 250.000.001 hingga Rp 500.000.000. Tarif pajak yang berlaku dalam kisaran ini adalah 25%. Jadi, pajak terutang untuk pendapatan ini adalah 25% dari selisih antara pendapatan dan batas bawah kisaran, yaitu 25% dari (Rp 500.000.000 - Rp 250.000.000), atau sebesar Rp 62.500.000. Terakhir, kita akan menghitung pajak untuk pendapatan di atas Rp 500.000.000. Tarif pajak yang berlaku untuk pendapatan ini adalah 30%. Jadi, pajak terutang untuk pendapatan ini adalah 30% dari selisih antara pendapatan dan batas bawah kisaran, yaitu 30% dari (Rp 539.500.000 - Rp 500.000.000), atau sebesar Rp 11.850.000. Jadi, total pajak terutang Permadi adalah jumlah dari pajak terutang untuk setiap kisaran pendapatan, yaitu Rp 2.500.000 + Rp 30.000.000 + Rp 62.500.000 + Rp 11.850.000, atau sebesar Rp 106.850.000. Dengan demikian, pajak terutang Permadi berdasarkan pendapatannya sebesar Rp 539.500.000 selama setahun adalah Rp 106.850.000. Dalam artikel ini, kita telah menghitung pajak terutang Permadi berdasarkan pendapatannya. Perhitungan ini didasarkan pada tarif pajak penghasilan individu yang berlaku di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perhitungan pajak terutang.