Menghitung Jumlah Uang Setelah 2 Tahun dengan Sistem Bunga Tunggal

Pak Andi memiliki uang sebesar Rp 80.000.000,00 yang ingin diinvestasikan dengan suku bunga sebesar 2,4% per tahun. Perhitungan bunga dilakukan tiap bulan. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan cara menghitung jumlah uang Pak Andi setelah 2 tahun dengan menggunakan sistem bunga tunggal. Sistem bunga tunggal adalah metode di mana bunga hanya dihitung sekali pada akhir periode investasi. Dalam kasus ini, bunga dihitung setiap bulan, sehingga kita perlu mengubah suku bunga tahunan menjadi suku bunga bulanan. Untuk menghitung suku bunga bulanan, kita dapat menggunakan rumus berikut: Suku Bunga Bulanan = (1 + Suku Bunga Tahunan)^(1/12) - 1 Dalam kasus ini, suku bunga bulanan = (1 + 0,024)^(1/12) - 1 = 0,00198 atau 0,198% Setelah mengetahui suku bunga bulanan, kita dapat menghitung jumlah uang Pak Andi setelah 2 tahun. Kita dapat menggunakan rumus bunga tunggal berikut: Jumlah Uang Setelah 2 Tahun = Jumlah Awal + (Jumlah Awal x Suku Bunga Bulanan x Jumlah Bulan) Dalam kasus ini, jumlah awal adalah Rp 80.000.000,00 dan jumlah bulan adalah 2 tahun x 12 bulan/tahun = 24 bulan. Mari kita hitung jumlah uang Pak Andi setelah 2 tahun: Jumlah Uang Setelah 2 Tahun = Rp 80.000.000,00 + (Rp 80.000.000,00 x 0,00198 x 24) Jumlah Uang Setelah 2 Tahun = Rp 80.000.000,00 + Rp 37.920.000,00 Jumlah Uang Setelah 2 Tahun = Rp 117.920.000,00 Jadi, jumlah uang Pak Andi setelah 2 tahun dengan menggunakan sistem bunga tunggal adalah sebesar Rp 117.920.000,00. Dalam gambar di bawah ini, dapat dilihat contoh perhitungan menggunakan rumus yang telah dijelaskan: [Insert gambar perhitungan] Dengan menggunakan sistem bunga tunggal, Pak Andi dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 37.920.000,00 setelah 2 tahun. Ini adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah uang setelah berinvestasi dengan suku bunga bulanan.