Berapa Rakaat dalam Shalat Tarawih?

essays-star 4 (257 suara)

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Witir. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah berapa rakaat dalam shalat Tarawih? Shalat Tarawih sebenarnya tidak memiliki jumlah rakaat yang tetap. Hal ini karena tidak ada hadis yang secara spesifik menyebutkan jumlah rakaat yang harus dilakukan dalam shalat Tarawih. Namun, mayoritas umat Muslim mengikuti tradisi yang ditetapkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya. Berdasarkan riwayat yang diterima, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan shalat Tarawih dengan 20 rakaat. Beliau melakukannya dalam empat rakaat setiap kali dengan salam setelah setiap empat rakaat. Namun, ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat Tarawih dengan 8 rakaat. Pada masa khalifah Umar bin Khattab, beliau memerintahkan agar shalat Tarawih dilakukan dengan 20 rakaat. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa shalat Tarawih seharusnya tidak lebih panjang dari shalat malam di Mekah. Umar bin Khattab juga berpendapat bahwa shalat Tarawih seharusnya dilakukan dalam satu jam. Meskipun demikian, ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa shalat Tarawih seharusnya dilakukan dengan jumlah rakaat yang fleksibel. Mereka berargumen bahwa tidak ada batasan yang jelas dalam hadis-hadis yang menerangkan tentang shalat Tarawih. Dalam praktiknya, umat Muslim di berbagai negara memiliki kebiasaan yang berbeda dalam melaksanakan shalat Tarawih. Beberapa masjid melaksanakan shalat Tarawih dengan 8 rakaat, sementara yang lain melakukannya dengan 20 rakaat. Ada juga yang melaksanakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, seperti 12 rakaat. Dalam hal ini, penting bagi setiap individu untuk mengikuti tradisi yang dianut oleh masyarakat tempat tinggalnya. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa jumlah rakaat dalam shalat Tarawih bukanlah hal yang mutlak. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan kualitas ibadah yang dilakukan dengan penuh khusyuk. Dalam kesimpulan, meskipun tidak ada jumlah rakaat yang tetap dalam shalat Tarawih, umat Muslim umumnya mengikuti tradisi yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Jumlah rakaat yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukannya dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan kualitas ibadah yang dilakukan dengan penuh khusyuk.