Peran Pemimpin dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompok

Pemimpin memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas kelompok. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ohio State, sasaran penelitian adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku pemimpin dan proses kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin yang mampu mempertimbangkan struktur dan konsiderasi dalam kepemimpinannya cenderung lebih efektif dalam mempengaruhi kelompok. Studi Michigan juga menunjukkan bahwa perilaku pemimpin yang berorientasi pada tugas memiliki kesamaan dengan konsep consideration. Pemimpin yang berorientasi pada tugas cenderung fokus pada tugas-tugas yang harus dilakukan oleh kelompok, sementara pemimpin yang berorientasi pada bawahan cenderung lebih memperhatikan kebutuhan dan preferensi bawahan dalam pengambilan keputusan. Menurut Likert, keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksanakan kepemimpinannya tergantung pada orientasinya. Pemimpin yang berorientasi pada hubungan cenderung lebih berhasil dalam mempengaruhi kelompok daripada pemimpin yang berorientasi pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa membangun hubungan yang baik dengan bawahan sangat penting dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Blake dan Mouton juga menekankan pentingnya peran pemimpin dalam mempengaruhi kelompok. Mereka berpendapat bahwa pemimpin harus memiliki konsiderasi dan hubungan yang baik dengan bawahan. Selain itu, pemimpin juga harus mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan otoritasnya dan mempertimbangkan produksi serta hubungan kerja dengan bawahan. Dalam kesimpulan, peran pemimpin dalam meningkatkan efektivitas kelompok sangatlah penting. Pemimpin yang mampu mempertimbangkan struktur dan konsiderasi, berorientasi pada tugas dan bawahan, serta memiliki hubungan yang baik dengan bawahan akan lebih efektif dalam mempengaruhi kelompok. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin untuk terus mengembangkan keterampilan kepemimpinannya guna mencapai tujuan kelompok dengan lebih efektif.