Warisan Kekuatan dan Hewan Legendaris **

Di tengah hiruk pikuk pertempuran, muncul sosok ayah dari para ratu. Wajahnya terpancar kebijaksanaan dan kekuatan, matanya memancarkan cahaya harapan. Ia mendekati anak-anak keduanya, putri Ria, pangeran Rafel, putri Muthe, dan pangeran Raditya. Dengan tangan terangkat, ia memberikan kekuatan dan hewan legendaris miliknya kepada mereka. "Jaga kekuatan ini, anak-anakku," ucap sang ayah dengan suara yang penuh wibawa. "Sampai garis keturunan berikut, kekuatan ini akan menjadi pelindung kerajaan." Ratu Shani, Gracia, Celine, dan Christy, kakak-kakak dari Ria, Rafel, Muthe, dan Raditya, terharu melihat orang tua mereka. Air mata haru mengalir di pipi mereka. Mereka tahu bahwa kekuatan dan hewan legendaris ini adalah warisan yang sangat berharga, simbol kekuatan dan kebanggaan kerajaan. "A-apa hewan legendaris?" tanya Ratu Shani, matanya berbinar-binar. "Coba kita lihat, mereka akan memilih tuannya yang baru," jawab Ratu Gracia dengan senyum penuh harap. "Benar, coba kita lihat dulu, Ratu Shani," sahut Ratu Celine dan Christy serempak. Sang ayah tersenyum dan berkata, "Shani, Gracia, Celine, Christy, ini adalah hewan legendaris untuk kalian." "Shani = Kuda Putih [Ratu kerajaan cahaya]" "Gracia = Naga Malam [Ratu kerajaan kegelapan]" "Celine = Elang [Ratu kerajaan laut]" "Christy = Harimau Putih [Ratu kerajaan bunga]" Keempat putri itu tercengang. Mereka tidak menyangka akan mendapatkan hewan legendaris juga. "Apa kami juga mendapatkan hewan legendaris juga, ayah?" tanya mereka serempak. "Ini pemberian dari ibu kalian, wahai putriku. Terima lah," jawab sang ayah dengan penuh kasih sayang. Keempat putri itu mendekat dan menerima hewan legendaris mereka dengan penuh rasa syukur. Mereka tahu bahwa kekuatan dan hewan legendaris ini akan membantu mereka melindungi kerajaan dan mewariskan kekuatan tersebut kepada generasi berikutnya. Emosi dan Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya warisan dan kekuatan keluarga. Kekuatan dan hewan legendaris yang diberikan oleh sang ayah kepada anak-anaknya bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga simbol cinta dan kepercayaan. Ia percaya bahwa anak-anaknya mampu mewariskan kekuatan tersebut dan melindungi kerajaan dengan penuh tanggung jawab.