Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Belum Menerima Konfirmasi Mengenai Rencana Investasi Elon Musk

essays-star 4 (137 suara)

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw, telah membuka suara mengenai isu yang beredar tentang rencana investasi Elon Musk di proyek IKN. Menurut Troy, pihaknya belum menerima informasi atau pembicaraan detail mengenai hal tersebut. Ia juga menyatakan bahwa belum ada Letter of Intent (LoI) yang disampaikan oleh Elon Musk terkait minat investasinya di IKN. Pernyataan ini menanggapi pernyataan sebelumnya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengungkapkan rencana kunjungan Elon Musk ke IKN. Luhut menyebut bahwa kunjungan ini berkaitan dengan kepentingan proyek satelit Starlink milik Elon Musk, yang akan menyediakan akses internet di IKN. Namun, Troy Pantouw menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai rencana investasi Elon Musk di IKN. Ia juga menyebut bahwa belum ada pembicaraan detail atau LoI yang diterima oleh pihak IKN. Meskipun Luhut Binsar Pandjaitan telah berbincang-bincang dengan Elon Musk melalui telepon, Troy Pantouw menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai hal tersebut. Terkait waktu kunjungan Elon Musk ke IKN, Luhut Binsar Pandjaitan juga belum dapat memastikannya. Ia menyebut bahwa waktu kunjungan akan ditentukan setelah persyaratan administratif selesai dan izin layak operasi diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Luhut juga menyebut bahwa Elon Musk berencana untuk melakukan kunjungan ke IKN dan puskesmas terdekat. Dalam kesimpulannya, Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum menerima konfirmasi atau pembicaraan detail mengenai rencana investasi Elon Musk di proyek tersebut. Meskipun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah mengungkapkan rencana kunjungan Elon Musk ke IKN terkait proyek satelit Starlink, Juru Bicara IKN, Troy Pantouw, menyatakan bahwa belum ada informasi resmi yang diterima oleh pihak IKN.