Rembesan Ekivalen pada Tanah Berlapis-lapis

Koefisien rembesan suatu tanah dapat bervariasi tergantung pada arah aliran yang terjadi dalam perilaku tanah di lapangan. Pada tanah yang memiliki lapisan-lapisan, di mana koefisien rembesannya berubah dari lapis ke lapis, penting untuk menentukan nilai rembesan ekivalen guna mempermudah perhitungan (Peck, 1967). Dalam artikel ini, kita akan membahas rumusan rembesan ekivalen untuk arah vertikal dan horisontal yang melalui tanah berlapis-lapis. Gambar 4.10 menggambarkan tanah dengan \( n \) lapisan aliran secara horizontal. Mari kita perhatikan penampang tegak lurus dengan lebar satu satuan, di mana terdapat \( n \) lapisan. Jumlah total aliran yang melalui penampang tersebut dalam satu satuan waktu dapat dituliskan sebagai berikut: \[ q = v \cdot 1 \cdot H = v_{1} \cdot 1 \cdot H_{1} + v_{2} \cdot 1 \cdot H_{2} + v_{3} \cdot 1 \cdot H_{3} + \ldots + v_{n} \cdot 1 \cdot H_{n} \] dengan: \[ v = \text{kecepatan aliran rata-rata} \] \( v_{1}, v_{2}, v_{3}, \ldots, v_{n} \) = kecepatan aliran pada lapisan 1, lapisan 2, lapisan 3, ..., lapisan n Jika \( k_{H_{1}}, k_{H_{2}}, k_{H_{3}}, \ldots, k_{H_{n}} \) adalah koefisien rembesan untuk masing-masing lapisan tanah, (ै) Anck pori, \( \in \) (skatia Iop) mat Itemadap Joge e trate# Catatan: Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang rembesan ekivalen pada tanah berlapis-lapis, dengan fokus pada rumusan untuk arah vertikal dan horisontal.