Analisis Tegangan pada Sebuah Tali

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis tegangan pada sebuah tali yang tergantung dengan sudut tertentu. Kita akan menggunakan persamaan-persamaan fisika dasar untuk menghitung tegangan pada tali tersebut. Pertama, mari kita tinjau situasi yang diberikan. Sebuah tali dengan massa 1,24 kg digantungkan pada dua titik dengan sudut 36° dan 54°. Kita ingin mencari nilai tegangan pada tali di kedua titik tersebut. Untuk menghitung tegangan pada tali, kita dapat menggunakan hukum Newton kedua, yaitu ΣF = ma. Dalam kasus ini, kita dapat mengabaikan percepatan karena tali tidak bergerak. Pertama, mari kita analisis titik pertama dengan sudut 36°. Kita dapat menulis persamaan ΣFx = 0 untuk sumbu x. Karena tali tidak bergerak secara horizontal, maka tegangan pada tali di sumbu x harus seimbang dengan berat tali yang ditarik ke bawah. Dengan menggunakan trigonometri, kita dapat menulis persamaan T1 - w sin θ1 = 0, di mana T1 adalah tegangan pada tali di titik pertama, w adalah berat tali, dan θ1 adalah sudut tali. Dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat menghitung nilai T1. T1 = w sin θ1 = (1,24 kg) * (9,8 m/s^2) * sin 36° = 12,15 N * (1/4) * √(10 - 2√5). Selanjutnya, mari kita analisis titik kedua dengan sudut 54°. Kita dapat menggunakan persamaan yang sama, yaitu T2 - w sin θ2 = 0, di mana T2 adalah tegangan pada tali di titik kedua dan θ2 adalah sudut tali. Dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat menghitung nilai T2. Dengan demikian, kita telah berhasil menghitung tegangan pada tali di kedua titik yang diberikan. Dengan menggunakan persamaan-persamaan fisika dasar, kita dapat memahami bagaimana tegangan pada tali dipengaruhi oleh sudut tali dan berat tali itu sendiri. Dalam kesimpulan, analisis tegangan pada tali merupakan aplikasi dari hukum Newton kedua dalam situasi khusus. Dengan memahami persamaan-persamaan fisika dasar, kita dapat menghitung tegangan pada tali dengan akurat.