Perjalanan Karier Irfan Bachdim dalam Dunia Sepakbol

Irfan Bachdim memulai karier sepakbolanya di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah menghabiskan 3 tahun di sana, Irfan Bachdim memutuskan untuk pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak. Meskipun awalnya bermain sebagai gelandang, Irfan Bachdim terus menunjukkan bakatnya di lapangan. Pada bulan Maret 2010, Irfan Bachdim mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta. Namun, kedua klub tersebut tidak memilihnya. Meskipun menghadapi kekecewaan ini, Irfan Bachdim tidak menyerah dan terus berusaha. Pada tanggal 19 Agustus 2010, Irfan Bachdim mendapatkan kesempatan untuk bermain di Persema Malang. Pelatih Timo Schuenemann melihat potensi dalam permainan Irfan Bachdim dan memutuskan untuk merekrutnya. Meskipun Persema Malang kemudian memutuskan untuk hijrah dari Liga Super Indonesia, Irfan Bachdim tetap setia dengan klub tersebut. Selama berkarier di Persema Malang, Irfan Bachdim menghadapi banyak tekanan. PSSI berusaha untuk membuatnya keluar dari klub tersebut, namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjamin haknya untuk tetap bermain di timnas. Irfan Bachdim akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 dalam SEA Games 2011 dan Kualifikasi Olimpiade 2012. Perjalanan karier Irfan Bachdim dalam dunia sepakbola adalah bukti ketekunan dan semangat juangnya. Meskipun menghadapi banyak rintangan, Irfan Bachdim terus berusaha dan berhasil mencapai impian-impianya.