Koordinat Bayangan Titik C yang Diperbesar dengan Faktor Skala -1/3 terhadap Titik Pusat O

Dalam matematika, dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek. Dalam kasus ini, kita akan membahas dilatasi dari titik C dengan faktor skala -1/3 terhadap titik pusat O. Dilatasi ini akan menghasilkan bayangan titik C yang diperbesar atau diperkecil tergantung pada faktor skala yang digunakan. Untuk memahami konsep ini dengan lebih baik, mari kita lihat contoh konkret. Misalkan titik C memiliki koordinat (9, -6) dan titik O adalah titik pusat dilatasi. Faktor skala yang digunakan adalah -1/3. Dalam hal ini, kita akan menghitung koordinat bayangan titik C setelah dilatasi. Pertama, kita perlu mengalikan koordinat titik C dengan faktor skala -1/3. Jadi, koordinat bayangan titik C dapat dihitung dengan rumus berikut: x' = -1/3 * x y' = -1/3 * y Dalam kasus ini, x = 9 dan y = -6. Jadi, kita dapat menghitung koordinat bayangan titik C sebagai berikut: x' = -1/3 * 9 = -3 y' = -1/3 * (-6) = 2 Jadi, koordinat bayangan titik C setelah dilatasi dengan faktor skala -1/3 terhadap titik pusat O adalah (-3, 2). Dalam konteks dunia nyata, dilatasi sering digunakan dalam berbagai bidang seperti grafik komputer, desain arsitektur, dan pemetaan. Misalnya, dalam grafik komputer, dilatasi digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek dalam tampilan 3D. Dalam desain arsitektur, dilatasi digunakan untuk mengubah ukuran bangunan atau elemen-elemen dalam desain. Dalam pemetaan, dilatasi digunakan untuk memperbesar atau memperkecil peta sesuai dengan skala yang diinginkan. Dengan memahami konsep dilatasi dan cara menghitung koordinat bayangan, kita dapat menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai situasi. Penting untuk memahami konsep ini dengan baik agar dapat mengaplikasikannya dengan benar dalam konteks yang relevan. Dalam kesimpulan, dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek. Dalam kasus dilatasi titik C dengan faktor skala -1/3 terhadap titik pusat O, koordinat bayangan titik C dapat dihitung dengan mengalikan koordinat titik C dengan faktor skala. Dalam dunia nyata, dilatasi digunakan dalam berbagai bidang seperti grafik komputer, desain arsitektur, dan pemetaan.